Terdampak Natal dan Tahun Baru, Harga Ayam Potong Melonjak Drastis
Pedagang menata daging ayam potong yang telah naik harganya di pasar induk Manonda, Palu (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)
MerahPutih.Com - Jelang hari raya Natal dan Tahun Baru, sejumlah harga kebutuhan pokok di sejumlah daerah mengalami kenaikan yang cukup sigfinikan. Selain Palu, di Pekanbaru, harga ayam potong di beberapa pasar tradisional naik sekitar Rp 4000 per kilogram.
"Harga ayam naik modalnya kami harus menjual Rp 28.000/kg, sebelumnya hanya Rp24.000/kg," kata Paijo (40) salah seorang pedagang ayam potong kepada Antara di Pasar Cikpuan Pekanbaru, Kamis (21/12).
Paijo mengaku membeli ayam dari agen besar, mereka sudah menerima harga baru untuk modal jual ayam potong tersebut sepekan lalu.
Kenaikan ini sebut dia sudah jadi langganan saat menjelang perayaan hari-hari keagaamaan seperti Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.
"Sudah biasa kalau mau perayaan agama daging ayam potong naik, " ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Pekanbaru, Masirba Sulaiman sebagaimana dilansir Antara membenarkan bahwa telah terjadi kenaikan harga ayam potong di wilayah setempat sebesar 18-20 persen sejak sepekan terakhir.
"Memang sekarang daging ayam potong naik, hari ini pedagang pengecer Rp 28.000/kg, naik dari harga awal bulan November 2017 hanya Rp 24.000/kg," ujar Masirba.
Menurut Masirba kenaikan ini besarannya masih wajar, dan semata disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang Natal dan liburan akhir tahun.
"Kami ketahui perayaan Natal dan libur akhir tahun segera tiba, aktivitas kuliner meningkat jadi permintaan pasokan ayam juga naik, " urainya.
Ia mencontohkan untuk kenaikan harga ayam potong sepekan ini masih terbagi dua jenjang, pertama untuk berat dibawah dua kilogram jauh lebih mahal dari yang timbangannya di atas dua kilogram.
"Dari informasi pedagang yang ukuran berat di bawah dua kilogram harga ayam potong bisa Rp 28.000/kg, sedangkan berat di atas dua kilogram bisa lebih murah Rp 26.000/kg," imbuhnya.
Ia menambahkan kondisi kenaikan harga ayam potong ini tidak akan melebihi batas kewajaran menjelang akhir tahun, karena sambung dia dari informasi para pedagang bahwa peternak tidak lama lagi akan melakukan panen besar. Sehingga stok akan berlimpah.
"Ada informasi dari para pedagang bahwa peternak akan menghadapi panen besar ayam potong. Sehingga diperkirakan akan mampu mencukupkan lonjakan permintaan daging ayam sekaligus menekan kenaikan harga lebih tinggi lagi," pungkasnya.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Libur Nataru, Jalan Tol Solo-Jogja Dibuka hanya sampai GT Prambanan Klaten
Cek Harga Sembako di Pasar Solo, Mendag Temukan Harga Cabai Naik
Ketersediaan BBM Nasional Dijamin Aman Jelang Nataru, DPR Minta Masyarakat Tenang
KAI Daop 1 Jakarta Beri Diskon 30 Persen Tiket Nataru, Dorong Minat Perjalanan Akhir Tahun
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Pemerintah Siapkan SKB Pembatasan Angkutan Barang untuk Musim Libur Nataru dan Optimalkan 178 Terminal Penumpang Tipe A Hingga B untuk Mobilitas Masyarakat
Jelang Puncak Arus Balik Angkutan Libur Nataru 2025
255 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan selama Nataru 2024/2025, Penyebab Utama Karena Kelelahan