Terbukti Urai Kemacetan Jalan TB Simatupang, Gerbang Tol Fatmawati Dibuka hingga Akhir Oktober
Kemacetan Lalu-lintas di Jalan TB Simatupang Jaksel. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memutuskan untuk memperpanjang pembukaan Gerbang Tol Fatmawati 2 hingga akhir Oktober 2025.
Keputusan ini diambil Pramono setelah evaluasi lima hari terakhir menunjukkan hasil positif dalam mengurai kepadatan lalu lintas di kawasan tersebut.
“Ini (pembukaan gerbang tol) bisa dilanjutkan sampai akhir Oktober karena terbukti mampu mengurangi kemacetan," kata Pramono di Jakarta, Minggu (21/9).
Gerbang Tol Fatmawati 2 di Jalan R.A. Kartini kerap menjadi titik rawan macet, terutama pada jam sibuk. Selama masa uji coba, akses tol ini dibuka secara gratis bagi pengguna jalan, sehingga beban lalu lintas di ruas Jalan TB Simatupang dan arteri R.A. Kartini berkurang signifikan.
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba pada 15–19 September 2025, tercatat volume kendaraan yang masuk melalui kanalisasi Gerbang Tol Fatmawati 2 mencapai 3.052 kendaraan, atau rata-rata 610 kendaraan per hari.
Perbandingan data sebelum dan sesudah uji coba menunjukkan hasil positif. Pada periode 25–29 Agustus 2025, volume lalu lintas rata-rata pada jam puncak di Jalan R.A. Kartini mencapai 3.774,81 smp/jam. Namun, selama uji coba, angka itu turun menjadi 3.127,44 smp/jam, atau menurun 17,15 persen.
Baca juga:
Penggratisan Tol Fatmawati 2 Berhasil Turunkan Kemacetan Horor Jalan TB Simatupang
Selain itu, hasil analisis juga mencatat bahwa apasitas ruas Jalan R.A. Kartini meningkat 26 persen. Nilai volume per kapasitas (VC ratio) turun 21,4 persen. Kecepatan rata-rata jaringan jalan naik 15,92 persen.
"Secara keseluruhan, kinerja lalu lintas di kawasan TB Simatupang–R.A. Kartini meningkat 18,65 persen," lanjutnya.
Data tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap alternatif jalur yang lebih lancar sekaligus mengurangi penumpukan kendaraan di jalan arteri.
"Pembukaan akses gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 terbukti memberikan dampak nyata terhadap kelancaran lalu lintas," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam kelancaran lalu lintas di kawasan Jalan TB Simatupang dan sekitarnya. Kepada para pengguna jalan, Pramono juga mengucapkan terima kasih atas kesabaran serta masukan yang diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta demi terwujudnya lalu lintas Ibu Kota yang aman dan nyaman.
"Pemprov DKI berharap arus kendaraan di kawasan Jakarta Selatan semakin tertata dan kemacetan dapat berkurang secara signifikan," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pramono Anung Gerak Cepat Ambil Alih Semua Biaya RS Korban Ledakan SMA 72
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Masih Dikaji, Pramono Tegaskan Tarif Transjakarta Belum Tentu Naik
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Tanggul Baswedan Jebol, Gubernur Pramono Anung Siapkan Dua Jurus Jitu Penyelamatan Jati Padang