Terapkan 5 Mindset ini saat Kencan Pertama


Yang penting jadi diri sendiri. (Foto: Unsplash/DocuSign)
SELALU ada pertama untuk segalanya, termasuk kencan dengan orang yang baru dikenal. Kebanyakan orang berkencan dan menjalin hubungan dengan sosok yang familier atau setidaknya punya koneksi mutual dengan mereka.
“First date memang penuh ketidakpastian, tapi hal tersebut enggak harus menghalangi kita bertemu dengan orang baru. Ingat, kita juga punya kendali atas pertemuan tersebut," kata pakar psikologi klinis dan hubungan Inez Kristanti, dalam keterangan resminya.
Memang sih tidak ada aturan khusus dalam berkencan. Namun, kita bisa lebih luwes bersikap saat bisa menangani berbagai situasi dengan mindset berikut:
Baca juga:

1. Latih kesadaran diri
Percaya bahwa berkencan adalah sebuah proses, fitur Relationship Goals di Tinder memungkinkan pengguna menentukan tujuan mereka. Hal ini meningkatkan peluang bagi para anggota untuk bertemu dengan orang-orang dengan tujuan yang sama, baik mencari teman baru, hubungan santai, atau komitmen serius.
"Dalam dunia kencan, kesadaran diri atau self awareness membantu kita menetapkan batasan dan persetujuan," kata Inez.
2. Percayakan instingmu
Setiap kali kamu merasa tidak yakin, perhatikan perasaan tersebut. Terkadang, para pelaku love scam mencoba mendapatkan simpati demi keuntungan pribadinya, seperti uang, informasi pribadi, dan tujuan seksual. Kalau kamu mulai meragukan cerita mereka, ada baiknya kamu tidak mengabaikan firasatmu. Melihat bagaimana sebuah reminder bisa membantu pengguna waspada dan mencegah mereka dari keputusan emosional yang berisiko, Tinder meluncurkan kampanye kesadaran Romance Scam dalam bentuk peringatan dalam aplikasi beberapa waktu lalu, untuk mengingatkan pengguna terhadap tanda-tanda penipuan lainnya.
Baca juga:
Tinder Hasilkan Rp16,4 Triliun Per Tahun, Gara-gara Populasi Jomlo Meningkat?

3. Bersikap asertif terhadap batasanmu
Kejadian yang tidak menyenangkan sering terjadi saat kita tidak dapat mengomunikasikan batasan. Hal ini terjadi biasanya karena khawatir terhadap penilaian orang lain terhadap kita dan adanya perasaan “enggak enakan”. Sah-sah aja kok untuk menentukan “aturan bersama” sebelum kencan dan ingat sama tujuan masing-masing agar bisa mengelola ekspektasi.
Misalnya, ketika nge-date gebetan mengajak foto bersama untuk diunggah di media sosial, dan kamu merasa tidak nyaman. Kamu bisa bilang: “It’s okay kalau foto bareng, tapi tolong jangan diupload di sosmed ya, karena aku kurang nyaman dan menjaga privasi.”
4. Aku yang bayar, kamu, atau split bills?
First date membutuhkan keputusan dari kedua pihak, dari kamu dan match kamu. Karena setiap orang punya latar belakang masing-masing, bisa jadi gaya hidup dan kebiasaan kita dengan teman nge-date juga berbeda. Ini memengaruhi preferensi kita soal pilihan tempat dan ide nge-date.
Pergi ke coffee shop terdekat atau harus ke restoran mewah? Harus dibayarin temen nge-date, ngebayarin, atau bayar masing-masing (split bills)? Untuk menghindari asumsi dan ekspektasi yang tidak terpenuhi saat ketemuan, kamu bisa mendiskusikan hal-hal ini sebelum bertemu.
5. Tidak perlu overthinking
Setelah first date, mudah bagi kita untuk mengkritik diri sendiri dan kepikiran hal-hal yang barusan terjadi. First date yang sukses adalah ketika kamu bisa jadi diri sendiri, termasuk menerima ketidaksempurnaan yang terjadi, misalnya kamu cegukan setelah makan, atau sengaja menumpahkan minuman di meja.
Jika ada hal pertama yang bisa kamu lakukan setelah first date, ucapkan terima kasih dulu sama diri sendiri karena sudah berani untuk terbuka sama orang baru, baru deh, kirim pesan apresiasi ke teman nge-date kamu untuk mengakhiri hari. (and)
Baca Juga:
Facebook Luncurkan Fitur Baru Pada Messenger Kids, Ayo Tebak Apa
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Buat Calon Pengantin nih, Rekomendasi 5 Restoran Terbaik untuk Wedding Venue di Jakarta

Gen Z Spill 2 Tantangan sebelum Menikah, Ekspektasi Orangtua dan Biaya

5 Tanda si Dia Effort dalam Hubunganmu

3 Tanda Cintamu Bertepuk Sebelah Tangan, Tinggalkan Saja

Pentingnya Komitmen untuk Bikin Hubungan Langgeng

5 Tahap Berdamai saat Kena Ghosting

Korea Selatan Sambut Generasi Baru, Angka Kelahiran Catatkan Rekor Tertinggi dalam 14 Tahun

Lajang Berhak Bahagia, Aktivitas Seru ini Bisa Dilakukan Sendirian

Memahami Kata Gaul 'Bestie', Apa cuma buat Cewek?

BI Checking ke Calon Pasangan, Penting enggak Sih?
