Tentara Irak Perangi Anggota ISIS di Mosul dengan Taruhan Nyawa

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Minggu, 02 Juli 2017
Tentara Irak Perangi Anggota ISIS di Mosul dengan Taruhan Nyawa

Anak lelaki yang mengungsi digendong kakaknya menuju rumah sakit lapangan setelah diselamatkan oleh pasukan Irak dari pertempuran di Kota Tua, Mosul, Irak, Jumat (30/6). (ANTARA FOTO/REUTERS/Erik De C

Ukuran:
14
Audio:

Di antara reruntuhan gedung yang hancur, satu jalan sempit melingkar ke arah Masjid An-Nuri di Mosul, yang dicabik hingga berkeping-keping oleh anggota ISIS beberapa hari lalu Irak.

Di satu sudut lorong tersebut, dua prajurit dari Dinas Kontra-Terorisme Irak (CTS) berdiri dalam kebungkaman sambil bersandar ke tembok dan wajah tertunduk.

"Jangan Mengambil Gambar!" teriak kedua pemuda itu dengan keras, saat mereka melihat wartawan mendekat. Mereka tidak seperti tentara lain Irak yang biasanya mau diambil gambar mereka.

Saat wartawan meletakkan kamera mereka, kedua prajurit tersebut berbalik dan melihat ke dalam gedung di belakang mereka, ketika beberapa rekan mereka berjalan ke luar bangunan. Mereka membawa usungan.

Di usungan itu tergeletak mayat seorang prajurit, yang dibungkus selimut kasar yang dinodai darah, kata Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad pagi. Ia kehilangan nyawa beberapa jam sebelumnya dalam pertempuran untuk merebut kembali Masjid An-Nuri, yang bersejarah, dan menara miringnya, yang terkenal. Masjid tersebut berada di jantung Mosul Barat.

Merebut kembali Masjid An-Nuri dipandang sebagai kemenangan besar buat militer Irak sebab masjid itu adalah tempat pemimpin IS Abu Bakr Al-Baghdadi pada Juli 2014 mengumumkan berdirinya kekhalifahan di seluruh dunia, dengan nama IS.

Pada Oktober 2016, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengumumkan dimulainya perang untuk membebaskan Mosul. Mosul Timur dibebaskan pada penghujung Januari tahun ini. Pada 18 Juni, militer Irak melancarkan serangan untuk membebaskan Kota Tua tersebut, kabupaten terakhir yang masih dikuasai oleh petempur IS di Mosul Barat.

Tapi operasi itu telah berlarut sebab permukiman yang pada penduduk dan jalan yang sangat sempit di daerah tersebut menghalangi kemajuan tentara Irak.

Gerilyawan IS telah memasang perangkap, bom pinggir jalan dan penembak gelap untuk melawan tentara pemerintah. Militer tak pernah menyiarkan jumlah korban jiwa di pihak mereka, namun beberapa pengulas mengeluarkan peringatan mengenai perang di Mosul.

Abdullah Al-Obeidi, seorang ahli politik Irak, mengatakan petempur ISIS telah dikalahkan, tapi kekalahan mereka "tak pernah terjadi tanpa tebusan".

Tebusan yang dibayar bukan hanya oleh tentara, tapi juga oleh warga sipil.

Menurut data statistik yang diberikan oleh PBB, sebanyak 100.000 orang terjebak di Kota Tua sebelum serangan dimulai.

Pada (23/6), seorang pembom bunuh diri meledakkan dirinya di kalangan sekelompok warga sipil yang menyelamatkan diri dari pertempuran di Kota Tua, sehingga menewaskan tak kurang dari 12 orang.

Namun tak semua warga sipil berusaha menyelamatkan diri.

Di dalam satu ruang berukuran kecil di dekat garis depan di belakang Masjid An-Nuri, seorang perempuan terlihat di antara tentara CTS Irak, pemandangan yang langka di Irak.

Nama perempuan itu adalah Surour. Ia bekerja di sana sebagai tenaga medis bersama suaminya.

"Ini adalah kota kelahiran saya. Demikian banyak orang telah menemui ajal. Saya cuma mau membantu tentara kami. Mereka telah banyak berkorban," kata Surour.

Sumber: ANTARA

#ISIS #Ancaman ISIS #Eksekusi ISIS #Irak #Konflik Suriah
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Dunia
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
"Iran dengan berani dan teguh menentang agresi Zionis," kata Abu Hussein al-Hamidawi, pemimpin kelompok militan Syiah Irak, Kataib Hezbollah
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Militan Syiah Irak Ancam Serang Pangkalan Militer AS Jika Ikut Campur Konflik Israel-Iran
Indonesia
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Isi konten radikal remaja anggota ISIS di Gowa ditangkap. Remaja itu aktif menyebarkan propaganda melalui media sosial dan membahas aksi bom bunuh diri.
Soffi Amira - Minggu, 25 Mei 2025
Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
Indonesia
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Pria bernama Muammar (18) yang ditangkap saat membeli air galon isi ulang, diduga aktif menyebarkan propaganda dan ajakan aksi teror melalui media sosial.
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror
Dunia
Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah
Prancis dan Jerman dukung kemerdekaan Suriah.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 03 Januari 2025
Menlu Prancis dan Jerman Kunjungi Damaskus, Tegaskan Negaranya Berdiri Bersama Rakyat Suriah
Dunia
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Kepolisian Las Vegas menegaskan ledakan Tesla Cybertruck di dekat Trump International Hotel tidak memiliki hubungan dengan kelompok teroris Negara Islam (ISIS).
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Januari 2025
Sheriff Las Vegas Tepis Ledakan Tesla Cybertruck Dekat Hotel Trump Terkait ISIS
Dunia
Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Al-Bashir, mantan pemimpin regional di Suriah barat laut, telah resmi ditunjuk untuk mengepalai pemerintahan transisi hingga Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 12 Desember 2024
Suriah Cabut Pemberlakuan Aturan Jam Malam di Damaskus
Indonesia
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
KBRI Damaskus telah menetapkan status siaga 1 di seluruh wilayah Suriah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 12 Desember 2024
37 WNI yang Dievakuasi di Tengah Konflik Suriah Tiba di Indonesia Sore ini
Indonesia
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Pelaku ditangkap di berbagai wilayah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 06 September 2024
Densus Temukan Simbol ISIS di Rumah Salah Satu Pengancam Paus Fransiskus
Indonesia
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Kedua terduga teroris yang ditangkap tersebut merupakan pendukung Daulah Islamiyah atau yang dikenal dengan ISIS.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Jakbar Sudah Siapkan Bahan Peledak
Indonesia
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta Barat (Jakbar).
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
Terdeteksi Kibarkan Bendera ISIS di Medsos, 2 Terduga Teroris Dicokok di Jakbar
Bagikan