Tenang dan Jangan Pukul Si Kecil ketika Mengalami Tantrum

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 27 September 2019
Tenang dan Jangan Pukul Si Kecil ketika Mengalami Tantrum

Tetap bersikap tenang ketika anak tantrum (Foto: Pexels/mohamed abdelgaffar)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIBA-tiba si kecil menangis kencang. Sampai berguling-guling di lantai, hingga melempar barang. Bunda jangan bingung ketika si kecil begitu. Itu adalah luapan emosinya yang disebut dengan tantrum. Kondisi ini juga normal kok bunda.

Anak berusia 1-4 tahun yang biasanya mengalami hal ini. Si kecil berbuat begitu karena keterbatasan ucapannya. Sehingga luapan emosinya hanya bisa dia ekspresikan melalui perilaku. Seperti menangis, menjerit, meronta, berteriak, menangis, menjerit, hingga menghentakkan kedua kaki dan tangannya ke lantai.

Baca juga:

Waspada Tantrum Ketika Anak Demam

Melansir Alodokter, tantrum juga menjadi cara anak untuk mendapatkan keinginannya. Misalnya ketika si kecil menginginkan mainan. Dia akan mengamuk. Jika bunda berikan. Di kemudian hari si kecil bisa meminta mainan dengan cara sama.

Jangan pukul anak yang tantrum (Foto: Pexels/snapwire)

Cara mengatasi anak tantrum cukup mudah. Pertama yang terpenting, bunda harus bersikap tenang. Jangan panik. Jika si kecil berteriak jangan dibalas dengan teriakan. Bunda harus tetap sabar, jangan paksa si kecil untuk berhenti mengamuk.

Jika bunda bersikap tenang. Tantrum akan mudah diatasi. Sikap yang tenang akan membuat bunda lebih mudah mengatasi si kecil. Karena perlahan si kecil akan merasa lelah dan berhenti emosi. Bunda juga bisa membawa si kecil ke tempat sepi untuk menenangkan emosinya.

Baca juga:

Cara Terbaik Mengatasi Tantrum Anak di Tempat Umum

Selain itu, bunda juga bisa menanyakan si kecil mengapa dia bersikap begitu. Apakah karena lapar, ngantuk, atau hal lainnya. Si kecil akan menjawab pertanyaan bunda ketika ditanya dengan cara mengangguk atau menggeleng.

Alihkan perhatian anak ketika mengalami tantrum (Foto: Pexels/Josh Willink)

Satu hal lagi yang perlu bunda ingat. Jangan pernah bersikap kasar kepada si kecil dengan memukulnya. Itu malah akan memperparah emosinya. Daripada memukul, bunda lebih baik memeluk si kecil. Berikan juga ciuman, agar si kecil merasa disayang oleh bunda.

Alihkan juga perhatian si kecil ketika mengalami tantrum. Misalnya dengan memberikan mainan kesukaannya. Bisa juga dengan menyuguhkan camilan kesukaannya. Bahkan, bunda juga boleh membacakan cerita yang ia sukai.

Namun, jika si kecil sering mengalami tantrum. Sampai sering menyakiti dirinya. Sebaiknya konsultasikan masalah tantrum anak kepada dokter. (Ikh)

Baca juga:

Jurus Jitu Mengatasi Tantrum pada Anak Berkebutuhan Khusus

#Anak Rewel #Ibu Dan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya
UU yang diteken Jokowi di Jakarta, 2 Juli 2024, itu memuat sejumlah hak ibu yang berstatus sebagai pekerja, salah satunya berkaitan dengan hak cuti pascamelahirkan maksimal selama enam bulan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Juli 2024
UU Kesejahteraan Ibu dan Anak Disahkan Presiden Jokowi, Ini Poin Pentingnya
Lifestyle
Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu
Secara medis, kecerdasan kognitif anak yang diafiliasikan dengan genetik ibunya adalah mitos.
Frengky Aruan - Kamis, 20 Juni 2024
Mitos, Kecerdasan Anak karena Faktor Genetik Ibu
Indonesia
Puan Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Ibu, Anak, dan Difabel
Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut pihaknya menaruh perhatian terhadap penegakam hukum tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan 135 orang. Ia juga mendukung pembenahan tata kelola dunia sepak bola nasional.
Mula Akmal - Kamis, 03 November 2022
Puan Dorong Stadion Sepak Bola Ramah Ibu, Anak, dan Difabel
Bagikan