Tempat "Wedangan Kampoeng" dengan Sensasi Pedesaan

Tempat "Wedangan Kampoeng". (MP/Fredy Wansyah)
Ingin merasakan sensasi wedangan atau nongkrong sambil menikmati aneka jajanan dan minuman dengan suasana pedesaan atau kampung? Mungkin ini di sini jawabannya, tempat "Wedangan Kampoeng". Lokasinya di Jalan Kaliurang Km 12,5, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.
Nuansa pepohonan hijau yang rindang di sekitar bangunan joglo tempat "Wedangan Kampoeng" yang dibuat dengan arsitek Jawa klasik ini membuat kesan ndeso dan nuansa tradisional menjadi sangat kuat. Dilengkapi pula dengan pondok-pondok kecil yang berjejer rapi di pinggir sungai kecil, yang juga menambah keasrian tempat ini.
Dan, furniture meja dan kursi yang sangat khas dengan gaya Jawa klasik ini juga membuat tempat ini jauh dari kesan modern.
Selain kesan deso, tradisional dan klasik, yang unik dari tempat "Wedangan Kampoeng" ini adalah pelayanannya. Karena seluruh pelayan di sini mengenakan pakaian khas Jawa.
Semakin lengkap, nuansa kampungan di tempat "Wedangan Kampoeng" ini juga menyuguhkan berbagai menu tradisional, termasuk menu angkringan masa kini.
"Jadi nama dan nuansa di sini cocok kan. Kampung gitu. Karena memang mau buat kesan yang berbeda dari yang lainnya," kata salah satu pengurus tempat "Wedangan Kampoeng", Oni kepada merahputih.com.
So, saat Anda melintasi jalur utama menuju wisata Kaliurang ini, jangan lupa mampir. Ingat tempat "Wedangan Kampoeng" ingat kesan kampungan yang khas dan unik saat bersantap ria.
Artikel ini berdasarkan liputan Fredy Wansyah, kontributor merahputih.com yang bertugas di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya. Dan, selain "tempat "Wedangan Kampoeng", di Yogyakarta ternyata masih banyak tempat-tempat kuliner unik yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Salah satunya adalah berikut ini: 'Warung Tengkleng Gajah', Habiskan Hingga 500 Kg Daging Kambing Setiap Hari
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
