Tempat "Wedangan Kampoeng" dengan Sensasi Pedesaan

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Kamis, 09 Maret 2017
Tempat

Tempat "Wedangan Kampoeng". (MP/Fredy Wansyah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Ingin merasakan sensasi wedangan atau nongkrong sambil menikmati aneka jajanan dan minuman dengan suasana pedesaan atau kampung? Mungkin ini di sini jawabannya, tempat "Wedangan Kampoeng". Lokasinya di Jalan Kaliurang Km 12,5, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta.

Nuansa pepohonan hijau yang rindang di sekitar bangunan joglo tempat "Wedangan Kampoeng" yang dibuat dengan arsitek Jawa klasik ini membuat kesan ndeso dan nuansa tradisional menjadi sangat kuat. Dilengkapi pula dengan pondok-pondok kecil yang berjejer rapi di pinggir sungai kecil, yang juga menambah keasrian tempat ini.

Dan, furniture meja dan kursi yang sangat khas dengan gaya Jawa klasik ini juga membuat tempat ini jauh dari kesan modern.

Selain kesan deso, tradisional dan klasik, yang unik dari tempat "Wedangan Kampoeng" ini adalah pelayanannya. Karena seluruh pelayan di sini mengenakan pakaian khas Jawa.

Semakin lengkap, nuansa kampungan di tempat "Wedangan Kampoeng" ini juga menyuguhkan berbagai menu tradisional, termasuk menu angkringan masa kini.

"Jadi nama dan nuansa di sini cocok kan. Kampung gitu. Karena memang mau buat kesan yang berbeda dari yang lainnya," kata salah satu pengurus tempat "Wedangan Kampoeng", Oni kepada merahputih.com.

So, saat Anda melintasi jalur utama menuju wisata Kaliurang ini, jangan lupa mampir. Ingat tempat "Wedangan Kampoeng" ingat kesan kampungan yang khas dan unik saat bersantap ria.

Artikel ini berdasarkan liputan Fredy Wansyah, kontributor merahputih.com yang bertugas di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya. Dan, selain "tempat "Wedangan Kampoeng", di Yogyakarta ternyata masih banyak tempat-tempat kuliner unik yang menarik dan layak untuk dikunjungi. Salah satunya adalah berikut ini: 'Warung Tengkleng Gajah', Habiskan Hingga 500 Kg Daging Kambing Setiap Hari

#Kuliner Yogyakarta #Angkringan #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Bagikan