Telegam Dapat Suntikan Dana Rp14 Triliun, Untuk Saingi WhatsApp?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 25 Maret 2021
Telegam Dapat Suntikan Dana Rp14 Triliun, Untuk Saingi WhatsApp?

Telegram dapat suntikan dana segar (foto: unsplash/christian wiediger)

Ukuran:
14
Audio:

APLIKASI media sosial Telegram, baru-baru ini dikabarkan dapat suntikan dana segar senilai US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun, hal itu didapat dari penjualan surat-surat berharga.

Dengan adanya kabar tersebut, para aplikasi media sosial sejenis seperti WhatsApp, patut waspada. Hal itu karena uang tersebut kabarnya akan digunakan Telegram untuk melakukan pengembangan.

Baca Juga:

Jumlah Pengguna Signal dan Telegram Tiba-tiba Meningkat, Ini Penyebabnya

Suntikan dana segar sekitar Rp14 triliun, akan digunakan Telegram untuk semakin berkembang tapi tetap independen (Foto: callbell)

Seperti yang dilansir dari laman Tech Crunch, CEO Telegram, Pavel Durov, mengatakan bahwa salah satu investor yang memberi dana besar, yakni finansial Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, sebanyak US$ 150 juta. Selain itu suntikan dana didapat dari sejumlah investor yang berasal dari berbagai belahan dunia.

"Dana ini akan membuat Telegram akan tumbuh secara global, dengan tetap berpegang pada nilai-nilainya serta tetap independen," jelas Durov.

Belakangan ini, Telegram dan Signal mengalami pelonjakan pengguna yang cukup drastis, pasca kontroversi aturan privasi WhatsApp. Pavel Durov pun beberapa kali mengkritik WhatsApp dan menegaskan bahwa Telegram memiliki keamanan yang lebih mumpuni.

Baca Juga:

Mengintip Sederet Fitur Baru Telegram, Salah Satunya Video Editor

Kabarnya, suntikan dana dengan jumlah fantastis itu akan digunakan untuk mengembangkan sistem monetasi Telegram. Sebelumnya, Durov pernah mengatakan, bahwa Telegram butuh ratusan juta dolar per tahun, agar bisa tetap beroperasi dengan maksimal.

Agar bisa beroperasi secara maksimal, telegram butuh ratusan juta dollar dalam setahun (Foto: chatsbotlife)

Durov mengatakan "Saat meluncurkan Telegram hampir delapan tahun silam, tujuan akhir Telegram adalah menjadi proyek yang berkelanjutan secara finansial yang bisa melayani sampai dekade-dekade mendatang,".

Sedikit informasi, saat ini kantor pusat Telegram berada di Dubai, Uni Emirat Arab, setelah sebelumnya sempat berpindah-pindah ke beberapa negara.

Jumlah pengguna Telegram saat ini pun cukup fantastis, yakni sudah menembus 500 juta orang, meski masih terpaut jauh dari WhatsApp dengan jumlah pengguna sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia. (Ryn)

Baca Juga:

Mengintip Deretan Keunggulan Telegram yang Jarang Diketahui

#Telegram #WhatsApp
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Bos Telegram Pavel Durov Kukuh Menyangkal Tuduhan Kriminal, Menyebutnya Hal Absurd
Durov menghadapi tuduhan pidana di Prancis, tempat ia ditangkap tahun lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Bos Telegram Pavel Durov Kukuh Menyangkal Tuduhan Kriminal, Menyebutnya Hal Absurd
Lifestyle
Bos Telegram Rencanakan Wariskan Harta ke Lebih daripada 100 Anaknya
Bayi-bayi itu tersebar di 12 negara.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
 Bos Telegram Rencanakan Wariskan Harta ke Lebih daripada 100 Anaknya
Lifestyle
Cara Mendapatkan Kembali Akun Telegram Lama Tanpa Nomor Telepon
Jika Anda kehilangan akses ke nomor telepon yang terdaftar di akun Telegram, jangan khawatir. Ada beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mendapatkan kembali akun Telegram lama Anda tanpa harus menggunakan nomor telepon atau kode verifikasi SMS.
ImanK - Rabu, 09 April 2025
Cara Mendapatkan Kembali Akun Telegram Lama Tanpa Nomor Telepon
Indonesia
Pendiri Telegram Pavel Durov Diizinkan Keluar dari Prancis, Proses Hukum Tetap Jalan
Miliarder teknologi ini ditangkap pada Agustus 2024, setelah dituduh gagal untuk memoderasi aplikasinya dengan benar untuk mengurangi kriminalitas. Durov membantah tuduhan tidak bekerja sama dengan penegak hukum terkait perdagan.
Dwi Astarini - Selasa, 18 Maret 2025
 Pendiri Telegram Pavel Durov Diizinkan Keluar dari Prancis, Proses Hukum Tetap Jalan
Lifestyle
WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru: Bisa Matikan Kamera Sebelum Menerima Panggilan Video
WhatsApp sedang mengembangkan fitur baru yang memberikan kontrol lebih kepada pengguna terkait privasi saat menerima panggilan video.
ImanK - Kamis, 13 Maret 2025
WhatsApp Hadirkan Fitur Privasi Baru: Bisa Matikan Kamera Sebelum Menerima Panggilan Video
Fun
WhatsApp Perkenalkan CTWA, Fitur Iklan yang Bikin UKM Lebih Dekat dengan Pelanggan Saat Ramadan
WhatsApp hadirkan fitur Click to WhatsApp Ads (CTWA) untuk bantu UKM di Indonesia tingkatkan penjualan selama Ramadan.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 25 Februari 2025
WhatsApp Perkenalkan CTWA, Fitur Iklan yang Bikin UKM Lebih Dekat dengan Pelanggan Saat Ramadan
Dunia
Terlambat Jelaskan Respons terhadap Konten Teror dan Pelecehan, Telegram Kena Denda Rp 9 M di Australia atas
Denda dijatuhkan karena mereka melewatkan tenggat untuk mengungkap bagaimana platform tersebut menangani konten teroris dan pelecehan seksual terhadap anak.
Dwi Astarini - Selasa, 25 Februari 2025
Terlambat Jelaskan Respons terhadap Konten Teror dan Pelecehan, Telegram Kena Denda Rp 9 M di Australia atas
Lifestyle
WhatsApp Tambah Fitur Musik di Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp menambahkan fitur musik di Status. Untuk mengaksesnya, maka bisa menggunakan WhatsApp versi Beta terbaru.
Soffi Amira - Selasa, 21 Januari 2025
WhatsApp Tambah Fitur Musik di Status, Mirip Instagram Stories
Indonesia
Pratik Jual-Beli Pornografi Anak di Telegram Terbongkar, Langganan 3 Bulan Cuma Bayar Rp 15 Ribu
Aksi kejahatan RYS (29) memperjualbelikan ribuan konten pornografi anak melalui aplikasi pesan Telegram berhasil dibongkar.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Januari 2025
Pratik Jual-Beli Pornografi Anak di Telegram Terbongkar, Langganan 3 Bulan Cuma Bayar Rp 15 Ribu
Lifestyle
Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
19 HP Android ini tak bisa mengakses WhatsApp lagi mulai 1 Januari 2025. Berikut adalah daftar lengkapnya.
Soffi Amira - Kamis, 26 Desember 2024
Mulai 1 Januari 2025, 19 HP Android ini Tak Bisa Akses WhatsApp Lagi
Bagikan