Teknologi Mumpuni Mengubah Wajah Olahraga


Bayangkan ada kamera yang mempertontonkan gambar dari sudut pemain. (Unsplash/Prapoth Panchuea)
TAK terbayangkan bahwa teknologi mampu membuat wajah dunia olahraga berubah sama sekali. Seperti dilansir dari laman Mirror, Dr Ian Pearson, futurologis, menyebutkan bahwa teknologi dan perkembangannya akan mempertontonkan olahraga yang sama sekali berbeda dari saat ini.
Pearson yang memiliki 1800 penemuan atas namanya menyebutkan bahwa inovasi pada teknologi dapat menjadikan olahraga lebih seru di masa datang.
Baca Juga:

Teknologi baru akan membuat atlet memiliki performa yang jauh lebih baik jika dibandingan dengan kondisi sekarang. Tak hanya itu namun juga memberikan pengalaman baru bagi para penontonnya.
Dr Pearson yang menjalin kerja sama dengan 888 Sport meyakini bahwa penggemar tontonan olahraga suatu waktu hanya dengan berbekal kacamata di dalam suatu event olahraga akan mendapatkan pengalaman yang lebih seru lagi.
Dengan kacamata itu penonton akan melihat statistik yang disuguhkan real time. Bahkan kacamata itu memberikan kemampuan zoom in pada satu event olahraga. Bayangkan kamu dapat melihat dengan jelas ekspresi idola kamu ketika membawa bola menuju gawang lawannya.
Tak hanya kacamata saja, dia mengatakan di tahun 2025 akan ada balapan pod seperti yang ada pada film Star Wars.
Dia mengatakan bahwa balapan drone lebih seperti balapan pod itu. Bisa jadi nantinya akan menggusur keberadaan event balapan besar, sebut saja F1 atau paling tidak menyamainya. Seperti aturan dalam F1, bisa saja power yang digunakan dalam balapan pod memiliki kesetaraan level.
Kemudian dari sisi kacamata augmented reality (AR), memberikan terobosan baru bagi para atlet. Ambil contoh saja para pesepakbola papan atas menggunakan kacamata AR itu untuk berlatih. Namun dia menyebutkan bahwa teknologi seperti itu kemungkinan besar akan hadir di tahun 2025.
Baca Juga:

Dr Pearson ternyata tak berhenti sampai disitu, menurutnya akan banyak teknologi yang merasuki dunia olahraga. Seperti penggunaan komponen elektronik pada atlet. Jadi dia menegaskan bahwa di tahun 2030-an alat elektronik tak hanya dipakai di luar tubuh atlet tapi juga di bawah permukaan kulit mereka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan performa si atlet.
Teknologi yang disebut sebagai active skin ini dipakai oleh atlet profesional untuk meningkatkan teknik mereka. Nantinya bisa dipakai untuk para atlet tennis atau golf untuk membentuk memori pada otot yang ditujukan untuk gerakan-gerakan tertentu.
Menurutnya dengan menanamkan alat elektronik sebesar kapsul saja pada kulit, akan dapat terhubung langsung dengan darah dan sistem saraf di dalam tubuh. Tujuannya adalah untuk memonitor yang terjadi di dalam tubuh, kemudian catatan tersebut dapat didiskusikan dengan pelatih. Dengan demikian akan dapat membuat strategi terbaik dalam pelatihan atau strategi berdasarkan data yang terus-menerus tercatat secara real time.
Hanya dengan waktu singkat atlet pemula akan mendapatkan kenaikan tingkatan dalam performanya. Bahkan menurutnya dengan peralatan elektronik itu rekam otot yang terbaik akan tercatat dan memberikan strategi yang bagus untuk mendapatkan kemenangan.
Untuk memanjakan fans olahraga, Dr Pearson mengungkapkan kemungkinan nantinya para atlet memakai kit kamera di tubuhnya. Dengan demikian para penonton yang memakai kacamata AR akan dapat melihat langsung pemandangan dari sudut si pemain atau atlet.
Dia membanyangkan bahwa di tahun 2050 akan terjadi lonjakan teknologi di dunia olahraga. Semua hal yang terjadi di arena dapat dengan cepat diterima oleh para atlet yang terlibat di dalamnya. Data-data yang masuk akan menjadi pertimbangan keputusan bagi para atlet. (psr)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
