Teh Talua, Minuman para Perantau, Favorit Kaum Millennial Minangkabau

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Minggu, 02 Desember 2018
Teh Talua, Minuman para Perantau, Favorit Kaum Millennial Minangkabau

Teh talua balenggek minuman khas Minangkabau. (Instagram/@rasaqcafe)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RANAH Minang merupakan daerah dengan sejuta makanan dan minuman khas tradisional. Tak sedikit makanan dan minuman yang lahir di sini menjadi primadona santapan Nusantara, bahkan digemari dunia. Salah satu minuman yang sangat populer dan nikmat dari daerah ini ialah teh talua atau teh telur.

Sampai saat ini, minuman teh talua masih menjadi yang terlaris di lapau (kedai) yang ada di Sumatra Barat. Meski merupakan minuman tradisional, teh talua sangat digemari kaum millennial Minangkabau. Banyak dari mereka yang nongkrong di lapau hanya untuk menikmati nikmatnya segelas teh talua.

Tak hanya di Ranah Minang, warung yang menyediakan teh talua mulai tumbuh di rantau atau kota-kota di luar Minangkabau. Bisa dikatakan minuman teh talua sebagai cappucino-nya Ranah Minang.

1. Cara membuat teh talua

Teh talua yang baru akan di buat. (Foto/wiranurmansyah.com)
Teh talua yang baru akan di buat. (Foto/wiranurmansyah.com)

Untuk membuat segelas teh talua, kamu hanya perlu menyiapkan bahan-bahan dan peralatan sederhana. Sebuah gelas digunakan untuk mengadon dan menyajikan teh talua kepada pelanggan. Gelas kaca sangat disarankan agar aroma dan citarasa teh talua tak berubah.

Sebuah alat pengocok telor. Di Minangkabau, alat yang biasa digunakan untuk mengocok kuning telur ialah lidi yang diikat menjadi kesatuan. Panjangnya sekira sejengkal. Seiring berkembangnya zaman, ada juga yang menggunakan mixer sebagai pengocok. Namun, sebagian penikmat kurang menyukai teh talua yang dikocok dengan mixer.

2. Bahan-Bahan yang diperlukan untuk segelas teh talua

 Teh Talua minuman khas Minangkabau. (Instagram/@sigadih_minang)
Teh Talua minuman khas Minangkabau. (Instagram/@sigadih_minang)

  • Satu butir kuning telur ayam kampung/bebek
  • Satu sendok makan gula pasir
  • Satu sachet susu kental manis
  • Setengah sendok teh cokelat bubuk
  • Satu gelas air
  • Tiga sendok makan teh serbuk
  • Sedikit pinang muda yang telah digiling (sebagai penambah rasa)
  • Sedikit perasan jeruk nipis (bertujuan mengurangi bau amis telur)

3. Langkah pengadonan teh talua

Teh Talua sudah jadi. (Foto/piszamcm2ada.blogspot.com)
Teh Talua sudah jadi. (Foto/piszamcm2ada.blogspot.com)

Pisahkan kuning telor yang telah disediakan, dan masukkan ke gelas. Kemudian tambahkan dua sendok gula pasir. Kocok keduanya dengan alat yang telah disediakan tadi selama 15 menit, atau sampai adonan agak mengental.

Sembari mengocok adonan, panaskan air dengan teh serbuk hingga mendidih. Kemudian, siramkan teh yang telah dipanaskan menggunakan penyaring teh ke dalam gelas adonan yang selesai dikocok. Untuk menambah nikmat rasa, masukkan susu kental manis dan sedikit bubuk pinang muda yang sudah di tumbuk.

Setelah itu, peraskan sedikit jeruk nipis, agar bau amis yang ada pada telor hilang. Jika semua sudah dilaksanakan, aduklah teh talua dan selamat menikmati minuman khas tradisional Minangkabau yang satu ini.

4. Cara alternatif untuk menikmati teh talua

Teh Talua siap serumput. (Foto/bisniswisata.co.id)
Teh Talua siap serumput. (Foto/bisniswisata.co.id)

Jika kamu tak terbiasa membuat makanan, tapi pengen banget menikmati teh talua. Jangan khawatir, kedai teh telur sudah banyak tumbuh baik di daerah asalnya ataupun di kota besar. Kamu cukup mengunjungi kedai dan memesannya. Di Jakarta, kamu bisa menemui teh talua di kafe-kafe khas Minang. (*)

#Kuliner #Teh Talua
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
ni merupakan perdana bakso Solo buka setelah tutup sejak Senin (3/11).
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Hasil Lab Nyatakan Halal, Bakso Viral di Solo Buka Kembali dan Bagikan 450 Porsi Gratis
Kuliner
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Gastrodiplomacy merupakan strategi kebudayaan dan ekonomi yang memperkenalkan identitas bangsa melalui cita rasa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Jalan Panjang Mimpi Besar Kuliner Indonesia, Saatnya Belajar Gastrodiplomacy dari Korsel & Thailand
Kuliner
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Hidangan fusion Korea yang disajikan dibuat dari bahan-bahan terbaik dari seluruh Korea
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Jamuan ala ‘Bon Appetit, Your Majesty’ di KTT APEC, Menu Khas Korea dengan Sentuhan Modern dan Kemewahan
Kuliner
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Bakso Boedjangan menghadirkan inovasi terbaru kuah keju.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Kuah Keju Sensasi Inovasi Baru Menikmati Bakso Tradisional
Kuliner
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Tahun ini, Jakarta Coffe Week memasuki usia satu dekade, menunjukkan aksi progresif.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Jakarta Coffe Week 2025 'A Decade of Passion' Siap Digelar 31 Oktober - 2 November, Etalase Kopi Tanah Air
Lifestyle
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Sedang liburan ke Kota Wali? Jangan lewatkan 10 makanan khas Demak yang legendaris dan menggugah selera dari Caos Dhahar Lorogendhing hingga Mangut Kepala Manyung.
ImanK - Sabtu, 25 Oktober 2025
Makanan Khas Demak yang Unik dan Wajib Dicoba, 10 Rekomendasi Terlezat!
Lifestyle
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Yuk jelajahi 10 kuliner khas Kudus yang paling terkenal! Mulai dari soto kerbau legendaris, nasi pindang, hingga gethuk nyimut yang manis dan unik.
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
10 Kuliner Khas Kudus yang Wajib Dicoba, dari Soto Kerbau hingga Gethuk Nyimut
Tradisi
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Sebanyak 14 warisan budaya Solo berbagai kategori berbeda dari makanan hingga olahraga tradisional ditetapkan WBTb.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Tahok dan Bubur Samin Solo Jadi Warisan Budaya tak Benda
Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Fun
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Wadah ekspresi yang menyatukan inovasi produk F&B dengan berbagai sektor gaya hidup.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
Deretan Acara Café Brasserie Expo 2025, Pilihan Terbaik Bagi Para Pencinta F&B
Bagikan