Tata Janeeta Buat Lagu Tentang Pelakor Bersama Maia Estianty

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 11 April 2018
Tata Janeeta Buat Lagu Tentang Pelakor Bersama Maia Estianty

Tata Janneta bersama sang suami (MP/Albi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

USAI vakum di dunia tarik suara, akhirnya penyanyi Tata Janeeta kembali menelurkan single baru bertajuk Sang Penggoda dengan bekolaborasi bersama Maia Estianty.

Menariknya, lagu Sang Penggoda menceritakan tentang peristiwa yang sedang ramai saat ini yakni pelakor atau sebutan kekinian untuk perebut lelaki orang.

Tata mengungkapkan jika melalui lagu Sang Penggoda dirinya ingin menyindir sang suami, Mehdi Zati setelah sempat menyakitinya lalu kini kembali bersama dan menjadi suami secara sah.

Tata Janneta bersama sang suami (MP/Albi)
Tata Janneta bersama sang suami (MP/Albi)

Hal itu lantaran sebelumnya Tata dan Mehdi sendiri sempat menikah secara siri, Namun Tata lantas diceraikan oleh Medhi lewat sebuah pesan singkat. Hal itu pun membuat Tata kecewa berat terhadap Mehdi.

“Jadi buat saya sih ini lagu yang diproduseri dan featuring bunda Maia, lagunya menceritakan tentang Pelakor. Jadi secara enggak langsung atau sedikitnya ya membahas tentang masa lalu sama Mehdi,” tutur Tata Janeeta saat ditemui merahputih.com di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/4).

Lebih lanjut Tata juga menuturkan, Mehdi juga tahu tentang lagu tersebut. Ia memberitahukannya setelah sudah berdamai dan kembali dekat.

Tata Janneta bersama sang suami (MP/Albi)
Tata Janneta bersama sang suami (MP/Albi)

“Kalau lagu itu Mehdi tau kok, pas balikan saya cerita, ‘saya bikin lirik ini buat kamu loh’ tapi engga total ya terus eh dia ketawa aja hehehe” tambah Tata.

Setelah menceritakannya pada Mehdi Tata pun bertanya pada Mehdi “ ‘apa enggak apa-apa?? Lalu Mehdi pun menjawab ‘mau bikin lagu yang lebih keten enggak? Nanti saya tinggalin aja deh sebulan’ gitu katanya, wah parah anget, tapi dia sih fine orangnya” ujar Tata.

Soal bercerita isi hati kedalam sebuah lagu sendiri, bagi Tata itu karena dirinya tak mau menyembunyikan semua hal yang telah ia rasakan, terutama soal privasi hidupnya.

“Intinya si saya enggak mau mengumpat yah, cuma ngungkapin perasaan aja kedalam lagu” pungkasnya. (ryn)

#Musisi Indonesia #Maia Estianty
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
“Bayangan Cinta Yang Lalu” menjadi kolaborasi pop balada KIM dan Nabila Taqiyyah yang mengangkat kisah kenangan masa lalu dan sulitnya membuka hati untuk cinta baru.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
KIM dan Nabila Taqiyyah Hadirkan Balada Patah Hati 'Bayangan Cinta Yang Lalu', Simak Lirik Lagunya
ShowBiz
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
Momen tak terduga terjadi di tur “Sejenak Bersama Bapak” GME Yogyakarta saat Duta Sheila On 7 naik panggung dan berduet membawakan 'Secepat Mungkin'.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Kolaborasi Spontan GME dan Duta Sheila On 7 di Pertunjukan 'Sejenak Bersama Bapak' Sukses Bikin Haru Penonton
ShowBiz
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Monisha Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
Amare adalah karya kolaboratif Pink Noise, mengangkat tema krisis identitas, cinta, dan pencarian keseimbangan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Lintas Pop dan Elektronik: Cawa Laoki, Monisha Sonia, dan Ali Azca Hadirkan Single 'Amare'
ShowBiz
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
Tentang Doa-doa yang Disemogakan punya lirik puitis dan aransemen hangat, menghadirkan nuansa reflektif tentang doa, rindu, dan perjalanan dalam pop Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Desember 2025
Sagara Rajut Rindu dan Doa dalam Lagu Puitis 'Tentang Doa-doa yang Disemogakan'
ShowBiz
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
Band rock METHOSA merilis single Adu Domba bertepatan dengan Hari HAM 2025. Suarakan solidaritas korban pelanggaran HAM dan kritik terhadap impunitas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
METHOSA Rilis Single 'Adu Domba', Angkat tentang Aksi Kamisan dan Rentetan Tragedi HAM
ShowBiz
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
Jeima Aleyya Haudy resmi merilis single debut '16.45'. Lagu bernuansa jazz ini terinspirasi momen golden hour yang hangat dan menenangkan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 Desember 2025
Jeima Aleyya Haudy Hadirkan Nuansa Jazz Romantis di Single Debut '16.45'
ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Bagikan