for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - 1 jam, 45 menit lalu
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'

for Revenge lepas album baru. (Foto: dok/for revenge)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Band rock alternatif asal Bandung, for Revenge, memasuki fase baru dalam perjalanan musik mereka lewat perilisan album kelima bertajuk Perayaan Patah Hati – Babak 2.

Album ini menjadi kelanjutan dari Perayaan Patah Hati – Babak 1 yang dirilis pada 2022, sekaligus melengkapi kisah besar tentang duka, kehilangan, dan proses bangkit yang telah mereka bangun dalam beberapa tahun terakhir.

Proses kreatif album ini berlangsung cukup panjang sejak 2023 dan mulai diperkenalkan kepada publik melalui single Sadrah pada 2024. Secara keseluruhan, Perayaan Patah Hati – Babak 2 memuat 14 lagu yang merepresentasikan perjalanan emosional for Revenge menuju fase yang lebih dewasa.

Menurut vokalis for Revenge, Boniex Nur, album Babak 2 membawa pendengar memasuki tahap penerimaan setelah fase kehilangan yang menjadi benang merah album sebelumnya.

“Kalau album sebelumnya berbicara soal kehilangan, di album ini kami ingin mengajak pendengar memasuki tahap menerima. Ada cahaya yang kami selipkan di balik kisah-kisah tragis itu, sebagai bagian dari ajakan ‘merayakan patah hati’ yang sudah kami gaungkan beberapa tahun terakhir,” ujar Boniex.

Baca juga:

Kolaborasi Lintas Genre: for Revenge dan Stand Here Alone Hadirkan Emosi dan Nostalgia Lewat 'Untuk Kau yang Di Sana'

Dalam album ini, for Revenge turut menggandeng sejumlah musisi sebagai kolaborator. Tiga single kolaborasi yang telah lebih dulu dirilis adalah Kala Luka Berpesta bersama Wira Nagara, Menunggu Giliran bersama Elsa Japasal, serta Untuk Kau yang Di Sana (UKYDS) bersama Stand Here Alone.

Selain itu, terdapat dua kolaborasi yang pertama kali dapat dinikmati melalui album ini, yakni bersama Vicky Mono (DeadSquad) dan Lomba Sihir. Kedua kolaborator tersebut dipilih karena kedekatan personal serta kecocokan karakter musik dengan for Revenge.

Boniex menjelaskan, kehadiran Vicky Mono terasa sangat pas untuk lagu “Bernama Karma” yang sarat dengan ledakan emosi.

“Vicky sudah seperti kakak senior kami di skena Bandung. Kami sudah saling kenal lama, bahkan ia pernah menjadi model video klip Jeda,” ungkapnya.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Penyangkalan' for Revenge, Ekspresi Luka dan Pergulatan Emosional saat Ditinggal tanpa Alasan Jelas

Sementara itu, kolaborasi dengan Lomba Sihir berangkat dari kebutuhan menghadirkan nuansa kemeriahan pada lagu Selamat Merayakan. Setelah sebelumnya bertemu di Konser Sang Derana, kerja sama tersebut berlanjut hingga ke proses rekaman album.

Setelah tiga tahun sejak Perayaan Patah Hati – Babak 1 dirilis, Boniex mengaku lega akhirnya album ini dapat dirampungkan, meski sempat tertunda dari rencana awal rilis pada 2023.

Menurutnya, meski terdapat jarak waktu yang cukup panjang, keterkaitan cerita antar babak tetap terjaga, dengan tambahan warna musik baru yang menunjukkan proses pendewasaan for Revenge.

Menariknya, album ini tetap dapat dinikmati oleh pendengar baru tanpa harus mendengarkan Babak 1 terlebih dahulu.

Perayaan Patah Hati – Babak 2 juga menandai fase baru perjalanan karier for Revenge sebagai album penuh pertama yang mereka rilis bersama Sony Music Indonesia.

Boniex menilai album ini menjadi proses pembelajaran penting, mempertemukan mereka dengan banyak sosok berpengaruh, serta menjadi salah satu tonggak pendewasaan dalam perjalanan bermusik band yang dibentuk pada 2006 tersebut. (Far)

# For Revenge #Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 45 menit lalu
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
ShowBiz
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Finger Eleven merilis single 'The Mountain' dan album baru 'Last Night On Earth' setelah 10 tahun vakum, terinspirasi Phil Collins dan Genesis.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
ShowBiz
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Isyana Sarasvati merilis single “terima kasih dariku.” sebagai bagian dari fase Cecilia dalam album EKLEKTIKO.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
ShowBiz
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
Marion Jola merilis album 'Gemini' berisi delapan lagu yang menggambarkan fase cinta, kolaborasi musisi, dan pesan pemberdayaan dengan visualizer pendukung.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta
ShowBiz
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Lagu “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” karya Meredith Willson menjadi ikon Natal sejak 1951. Inilah makna dan kisah di balik lagu tersebut.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 Desember 2025
Sejarah, Lirik, dan Makna Lagu Natal Klasik 'It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas'
Bagikan