Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'

Airportradio lepas dua single baru. (Foto: dok/airportradio)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam rangka memperingati Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP) yang berlangsung pada 25 November hingga 10 Desember, Airportradio—unit hazy dream pop—merilis dua lagu yang mengajak pendengar bangkit dari trauma kekerasan berbasis gender melalui kekuatan dukungan orang-orang terdekat. Dua lagu tersebut berjudul Semesta Kecil” dan Bunga Tengah Hari.

Sejak dibentuk pada 2005, Airportradio konsisten tidak menggunakan gitar demi mempertahankan karakter bunyi yang minim hiruk-pikuk. Estetika “sunyi yang ramai” terus menjadi identitas mereka.

Semesta Kecil dibuka dengan lantunan puisi bernuansa hening sebelum mengalun menuju ketukan drum yang menghangatkan, lalu mencapai klimaks berisi paduan suara sintetis, bass, french horn, biola, dan cello.

Lagu ini menyoroti figur kehadiran yang aman—diam, tanpa glorifikasi, tetapi menyembuhkan—dari sosok terdekat penyintas. Kehadiran yang menguatkan itu digambarkan melalui sebutan Raka Senyawa, simbol energi kolektif yang memberi daya untuk bangkit.

Baca juga:

Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'

Sementara itu, Bunga Tengah Hari diawali rekaman ambience hutan Kalimantan sepanjang satu menit dari proyek Points of Listening, menjadi jeda sekaligus ruang tumbuh bagi bunga yang bermekaran dari puing-puing. Lagu ini menandai fase kebangkitan penyintas: menemukan kembali harga diri yang sempat tergerus oleh kekerasan.

Komposisinya minim instrumen—tanpa drum, hanya sintetis, bass, dan cello. Bunyi simbal lembut menggambarkan proses pertumbuhan bunga, dan pada penutupnya, suara hutan Kalimantan kembali hadir sebagai simbol ketenangan yang memulihkan.

Baca juga:

Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut

Kedua lagu ini sejalan dengan tema Kampanye HAKTP 2025 yang diusung Komnas Perempuan: “Kita Punya Andil, Kembalikan Ruang Aman.”

“Melalui dua karya ini, kami ingin mengingatkan bahwa kekuatan sering kali tumbuh dari kebersamaan, terutama ketika sistem belum sepenuhnya melindungi penyintas,” ungkap Deon, kibordis Airportradio.

Kedua lagu tersebut lahir dari pengalaman emosional para personel serta para kontributor yang merupakan penyintas kekerasan berbasis gender (KBG), yang kini telah kembali berdiri tegak sebagai versi terbaik diri mereka. (Far)

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
Airportradio merilis dua lagu, 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari', sebagai dukungan bagi penyintas kekerasan berbasis gender dalam Kampanye HAKTP 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Airportradio Angkat Tema Pemulihan Penyintas Kekerasan Perempuan di Lagu 'Semesta Kecil' dan 'Bunga Tengah Hari'
ShowBiz
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
Percik Kecil menjadi kolaborasi terbaru Bernadya dan JKT48, menggambarkan hubungan yang perlahan memudar dan keberanian untuk melepaskan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Bernadya dan JKT48 Hadirkan 'Percik Kecil', Lagu tentang Cinta yang Kehilangan Cahaya
ShowBiz
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
Setelah lebih dari 20 tahun berkarya, Float merilis “Dimabuk Cahaya,” lagu bernuansa vintage 70-an yang mengangkat tema kejujuran dan kesadaran.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Float Rilis Single 'Dimabuk Cahaya': Bukan Comeback, Tapi Napas Kreatif yang Berlanjut
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ONE OR EIGHT merilis merchandise eksklusif 'GATHER Limited Edition' untuk menyambut mini album GATHER dan tur perdana mereka pada 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
ONE OR EIGHT Rilis 'GATHER Limited Edition', Merchandise Spesial Sambut Mini Album Baru
ShowBiz
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
Kataswara merilis single Menyesal Baca Berita, karya bernuansa hitam-putih yang menggambarkan letih, hampa, dan kejenuhan generasi terhadap banjir informasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Kehampaan dalam Hitam-Putih, Kataswara Persembahkan Single 'Menyesal Baca Berita'
ShowBiz
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
Aransemen teranyar lagu Natal ikonik White Christmas karya Bing Crosby hadir bersama V BTS pada 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Lagu Ikonik 'White Christmas' Bing Crosby, Gambarkan Indah dan Hangatnya Perayaan Natal
ShowBiz
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
Lagu 1% menjadi anthem SEA Games 2025. Lagu ini menggambarkan soal harapan yang tak pernah pudar. Berikut lirik lengkapnya.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
'1%' Jadi Lagu Resmi SEA Games 2025, Berikut Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
Lagu 'Peluk' dalam album 'Retrospektif' menyimpan curahan jujur Afgan tentang kesepian di balik kesibukan tampil di depan publik.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
Lirik dan Makna Lagu 'Peluk', Ketika Afgan Curhat soal Kesepian di Balik Gemerlap Panggung
ShowBiz
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
Bad Omens siap menggelar konser Live from Amsterdam di platform streaming VEEPS. Konser ini merayakan suksesnya tur Eropa mereka.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Tur Eropa Sukses Digelar, Bad Omens Siap Rayakan Lewat Konser 'Live from Amsterdam'
Bagikan