Tas Mewah Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 16 Maret 2021
Tas Mewah Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

Tas Hermes. (Foto: Instagram/Hermes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT ini tas-tas branded bukan lagi sekadar gengsi. Bagi sebagian orang tas mewah adalah barang investasi masa depan. Hal ini terlihat dari riset yang dilakukan Art Market Research (AMR), firma riset yang menganalisis pasar seni, barang antik, dan barang mewah yang dikoleksi.

Dilansir dari Antara, Selasa (16/3) selama dua tahun berturut-turut, tas mewah milik rumah mode Hermes menduduki puncak indeks, dengan harga naik 17 persen pada 2020. Sementara di tahun sebelumnya tas Hermes naik 13 persen.

Baca juga:

Sotheby Lelang Sneakers Kali Pertama Ditandatangani Michael Jordan

Peningkatan harga tas mewah ini tak lepas dari hadirnya lelang secara darling untuk kalangan atas yang ingin mendapatkan barang branded, terutama di wilayah Asia yang ditemukan banyak kolektor tas mewah.

View this post on Instagram

A post shared by Hermès (@hermes)

Peringkat ini juga tercatat oleh Indeks Investasi Barang Mewah Knight Frank (KFLII). Pada data ini juga disebutkan jika anggur berkualitas menempati posisi kedua di KFLII, dengan harga naik 13 persen. Sementara mobil klasik berada di urutan selanjutnya dengan kenaikan sebesar 6 persen.

Baca juga:

Busana Terbaik dari Karpet Merah Grammy Awards 2021

"Pasar barang barang mewah, yang sebagian besar profilnya bergantung pada pasar lelang, jelas sangat terpengaruh oleh pandemi COVID-19. Tapi beberapa sektor seperti tas justru menghadapi badai pandemi dengan lebih baik daripada aset seperti barang seni, di mana tidak ada lukisan yang terjual lebih dari 100 juta dolar untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun," kata Andrew Shirley, editor The Wealth Report di Knight Frank seperti dikutip dari Chanel News Asia.

View this post on Instagram

A post shared by Hermès (@hermes)

Selain tas Hermes, merek lain yang juga menjadi incaran kolektor ialah Chanel dan Louis Vuitton. Merek-merek di luar Hermes biasanya lebih populer bagi kolektor pemula kata laporan itu.

Sementara itu, indeks dari AMR menunjukan Chanel flap bag mengalami peningkatan nilai rata-rata 132 persen selama 10 tahun terakhir. Angka ini lebih tinggi dari indeks Hermes Birkin dan Kelly dalam periode yang sama. (Yni)

Baca juga:

Sandal Hotel: tak Nyaman, tapi Disukai

#Fashion #Investasi #Hermes
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Perhitungan target harus mempertimbangkan dinamika ekonomi kuartal akhir yang cenderung meningkat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Laju Investasi Melambat, Menkeu Yakin Dengan Cara Ini Kembali Naik
Lifestyle
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Siklus empat tahun Bitcoin adalah pola harga historis yang terpantau sejak kemunculan mata uang kripto ini
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
5 Indikator Ini Bisa Identifikasi Potensi Puncak Siklus Bitcoin
Lifestyle
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fitur ini membuka peluang besar bagi investor ritel untuk memiliki porsi kecil saham perusahaan raksasa
Angga Yudha Pratama - Jumat, 17 Oktober 2025
Tokenized Stocks Dinilai Jadi Era Baru Investasi Saham Kripto
Fashion
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Lewat akun Instagram pribadinya @justinhubner5, Justin kerap membagikan gaya berpakaian yang memadukan nuansa sporty dan kemewahan, yang dikenal sebagai tren sporty luxe.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Gaya Sporty Luxe ala Justin Hubner: Maskulin, Melek Mode, dan Anti Ribet
Fashion
Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Keputusan diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BATA yang digelar pada 25 September 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
 Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Indonesia
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
Pramono menyebut beberapa negara tercatat sebagai investor terbesar di Jakarta, seperti Singapura, Jepang, Malaysia, Hong Kong, dan China.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Gubernur Pramono Buka-Bukaan Negara Penyuntik Dana Terbesar ke Jakarta
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
Lifestyle
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Pengguna dapat memantau akumulasi hasil di riwayat pembayaran Earn dan bisa menarik hasilnya setiap 12 jam
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Flexi Earn Super Rate Up Diperpanjang Hingga November 2025, Tawarkan Bunga Hingga 25 Persen
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Bagikan