Tarif Penari Homo di Atlantik Fitnes Dibayar Rp1,2 Juta Sekali Tampil

Polres Metro Jakarta Utara telah melakukan pemantauan perihal adanya aktivitas prostitusi homo di Atlantik Fitnes, Ruko Kokan Permata Blok B15-16 Kelapa Gading, RT 15 RW 03, Kelapa Gading Barat selama dua minggu.

Selain kegiatan prostitusi, ruko fitnes itu juga menggelar acara pesta kaum penyuka sesama jenis. Pengakuan pemilik ruko, awalnya mereka menggelar aksi striptis, di mana yang menjadi penarinya adalah laki-laki.

Setiap laki-laki yang jadi penari striptis pun mendapat bayaran berbeda-beda. "Ada bayaran junior dan untuk senior," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Nasriadi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (22/5).

Untuk penari junior mendapat bayaran sebesar Rp700 ribu, sementara penari senior mendapat honor hingga Rp1,2 juta sekali pentas.

Semalam, Polres Metro Jakarta Utara menggerebek sebuah tempat fitnes yang kerap dijadikan lokasi prostitusi sesama jenis. Sebanyak 141 orang homo berhasil diamankan, 10 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Empat orang penyedia usaha yaitu CDK, N, DPP dan RA disangkakan pasal 30 Jo Pasal 4 ayat 2 tentang Pornografi. Keempatnya mempunyai peran berbeda.

CDK merupakan Pemilik Atlantis Fitnes sesuai IUP, N seorang resepsionis dan lasir berperan menyiapkan honor bagi para homo yang melakukan tari striptis, DPP Resepsionis dan Cashier yang menerima membayaran dari pengunjung dan RA seorang sekuriti yang menyerahkan honor bagi penari striptis.

Sementara, 6 orang tamu yaitu SA, BY, R, TT, AS dan SH disangkakan Pasal 36 Jo Pasal 10 UU No 4 th 2008 tentang Pornografi. (Ayp)

Baca juga berita terkait prostitus sesama jenis di Kelapa Gading di: 10 Homo Yang Diciduk Disangka UU Pornografi