Tarif MRT Rp 8.500, Ketua DPRD DKI: Tidak Mahal
MRT Jakarta (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
MerahPutih.com - PT. MRT Jakarta bersama DPRD DKI Jakarta telah mengambil keputusan besaran tarif kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) dengan harga rata-rata Rp 8.500
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi tarif sebesar itu tak terlalu mahal dan diprediksi akan menarik masyarakat untuk berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi massal.
Pasalnya beberapa waktu lalu, lanjut dia, ongkos maksimal itu diputuskan seharga Rp 14.000 dengan tarif sekali masuk sebesar Rp 3.000.
"Saya rasa enggak (mahal), per shelter tinggal dihitung. Kemarin Rp 3.000 sekarang masuk Rp 1.000, sampai lah 14.000. Ini lebih murah lagi, karena tidak dipukul rata," ujar Prasetyo di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin (25/3).
Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan bahwa keputusan itu disimpulkan dari setelah mendapat masukan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta, PT MRT Jakarta, maupun Komisi B dan Komisi C DPRD DKI.
"Saya dapat usulan dari BUMD nih ada Rp 8500," tuturnya
Seperti diketahui, Presiden RI Jokowi baru saja melakukan peresmian MRT fase I Bunderan HI-Lebak Bulus di kawasan Bunderan HI, pada Minggu (24/3) kemarin.
Ratangga MRT dibangun 13 stasiun, dan akan beroperasi dengan 8 rangkaian mulai pukul 05.30 sampai 22.30 WIb selama bulan Maret dan April. Setelah bulan April, jumlah rangkaian ditingkatkan menjadi 16, dan jam operasional ditambah dari pukul 05.00 hingga 24.00 WIB. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Gerbong MRT dan Pesawat Baru Garuda Jadi Pendorong Investasi Dalam Negeri di Triwulan III 2025
Proyek Jembatan Cincin Donat di Dukuh Atas Jakarta Bakal Rampung 2026, Orang Tidak Perlu Lagi Kehujanan
Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta
MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Sepanjang Agustus 2025, 4 Juta Lebih Warga Naik MRT Jakarta
Gubernur Pramono Targetkan MRT Tersambung ke Tangerang Banten dalam 5 Tahun
Pramono Ingin Rute MRT Diperpanjang Sampai Banten, Sudah Buat Rencana dengan Andra Soni
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal