Targetkan Generasi Muda, Aplikasi Investasi Emas Digital
Aplikasi investasi emas digital. (Foto: merahputih.com/Aqil Baihaqi)
EMAS adalah salah satu alat investasi yang paling bisa diandalakan. Meski demikian, masih sedikit anak muda atau generasi penerus yang berinvestasi emas. Guna menumbuhkan rasa pentingnya investasi emas untuk generasi muda, OCBC NISP bersama dengan Pegadaian menciptakan aplikasi ONe Mobile untuk mempermudah generasi muda untuk ber-investasi emas dengan cara yang cepat dan mudah.
"Nasabah yang mau ber-investasi emas itu kebanyakan orang orang tua, milenial udah mulai banyak. Tetapi gen Z masih sangat kurang. Dengan adanya kolaborasi ini saya harap generasi muda mau ber-investasi karena ini untuk masa depan mereka," jelas Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan PT Pegadaian Ferry Hariawan pada acara peluncuran tabungan emas OCBC NISP di Jakarta, Rabu (23/8).
Baca juga:
Hasil dari OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023 menunjukkan, bahwa angka kesehatan finansial generasi muda di Indonesia masih bisa ditingkatkan kembali karena berada di angka 41,16 dari 100.
Dari hasil penelitian itu, Amir Widjaya selaku EVP Marketing and Lifestyle Business Division Head Bank OCBC NISP mengatakan, “Kami percaya bahwa generasi muda memiliki potensi yang besar untuk menjadi trendsetter ‘merdeka secara finansial’, agar masyarakat Indonesia lebih mandiri untuk mengejar aspirasi kehidupan.”
Mahendra Koesumawardhana selaku Kepala UUS Bank OCBC NISP juga menambahkan, "Penting untuk mengedukasi generasi muda tentang investasi jangka panjang. Soalnya anak muda sekarang ini sukanya yang instan, investasi jangka panjang ini bisa digunakan sebagai dana darurat untuk masa tua mereka nanti." tambahnya.
Lebih lanjut, Ferry menjelaskan cara untuk mencetak emas secara fisik di aplikasi digital. Sekurangnya ada tiga tahapan untuk melakukannya.
"Pertama, bawa KTP atau identitas diri ke kantor pegadaian syariah yang sudah tersedia di seluruh indonesia. Kedua, datangi kantor OCBC yang dipilih pertama kali pada saat kita buka tabungan emas One Mobile. Terakhir tinggal datangi kantor pegadaian," tuturnya.
Baca juga:
Bagaimana Stres Finansial yang Dialami 'Sandwich Generation'?
Sistem tabungan emas digital yang di gunakan pada aplikasi One Mobile ini adalah sistem syariah. Mahendra menjelaskan, "Kerja sama Pegadaian dan OCBC ini sudah melewati tahap-tahap yang matang dan sudah diawasi oleh regulator. Dimana akad yang diadakan antara Pegadaian dengan UUS OCBC itu sudah sesuai dengan akad-akad syariah yang berlaku."
"Untuk emas yang disimpan, emas tersebut kita simpan di pegadaian dalam bentuk akad titipan atau wadi'ah. Akad wadiah itulah yang mendasari referensi UUS OCBC dan Pegadaian," tambahnya.
Amir juga memberi pesan singkat sebagai penutup untuk anak muda agar bisa sehat secara finansial. "Sehat finansial itu gak harus income atau gajinya tinggi, semua kalangan apapun bisa sehat finansial asalkan dia mau memperjuangkannya," pungkasnya. (aqb)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Strategi Buy The Dip Kripto 2025, Begini Cara Cuan Saat Harga Turun
DCA Jadi Solusi Sederhana Tapi Efektif Tanpa Takut Terjebak Volatilitas Ekstrem
Hilirisasi SDA Ditargetkan Jadi Pendorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
Danantara Resmi Akuisisi Hotel dan Tanah Sekitar Masjid Al-Haram di Makkah
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Refleksi Akhir Tahun 2025: Apa Kata Zodiak tentang Karier, Cinta, dan Keuangan
Pintu-Blockvest Bongkar Kunci Sukses Bagi Mahasiswa yang Ingin Jadi Jutawan Lewat AI dan Blockchain
Ramalan Zodiak 3 Desember 2025: Keuangan Naik Turun, Asmara Ada Kejutan!
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan