Tarantula Terkesan Seram tapi Datangkan Cuan

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 04 Agustus 2022
Tarantula Terkesan Seram tapi Datangkan Cuan

Tarantula punya komunitas penghobi. (Unsplash/Juan Pablo Mascanfroni)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LABA-laba tarantula bagi sebagian orang memang menyeramkan. Tapi tidak bagi The Ming Cu (34) yang justru membuka usaha Spider Lover Petshop dan meraup untung puluhan juta rupiah dari hasil usahanya itu.

Kegemarannya bermain di hutan ditambah ketertarikan terhadap tarantula membawa peruntungan bagi Ming Cu. Di tokonya, Spider Lover Petshop di Jalan Belakang Otista, Kota Bandung, ia memiliki lebih dari 3 ribu tarantula yang dipelihara.

Baca Juga:

Waspada, Makanan ini Beracun untuk Anabul Kamu

hewan
The Ming Cu yang dapat cuan dari tarantula. (Humas Bandung)

Bisnis jual beli dan ternak tarantula ini sudah dilakoni Ming Cu sejak 2010. Awalnya, ia mengaku terkesima dengan bentuk hewan berkaki delapan tersebut.

“Awalnya karena ngelihat laba-laba dan saya suka (dengan laba-laba). Akhirnya saya memelihara laba-laba tersebut,” ucap Ming Cu yang ditemui merahputih pada Rabu (3/8).

Dari situlah, Ming Cu memelihara dan berbisnis tarantula. Ia kemudian membeli tarantula kecil yang diimpor dari Filipina. Awalnya, ia membeli 20 tarantula jenis Caribena versicolor dengan modal kurang dari Rp5 juta. Dari situlah kemudian berkembang menjadi 3 ribu tarantula.

Bisnisnya ini seolah tak terhenti. Ming Cu sudah mengirimkan tarantulanya ke berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, ia juga pernah mengirim tarantula ke luar negeri.

Baca Juga:

Baru Pelihara Kucing? Begini yang Sebaiknya Kamu Lakukan

hewan
Ada 3 ribu tarantula yang ada di rumahnya. (Humas Bandung)

Harga tarantula yang dijual Ming Cu bervariatif. Satu tarantula bisa dibanderol mulai Rp50 ribu sampai jutaan rupiah. Adapun beberapa jenis tarantula yang dikenbangkannya antara lain; Chromatopelma cyaneopubescens, Poecilotheria spp, Nhandu tripepii, Typhochlaena seladonia dan Caribena versicolor.

“Harganya variatif tergantung jenisnya. Antara Rp50 ribu sampai jutaan dan tergantung jenisnya. (Saya) Pernah menjual paling mahal jenis seladonia ukuran anakan seharga Rp7,5 juta dari Amerika,” ungkap Ming Cu.

Dari bisnis jual beli tarantula tersebut, Ming Cu meraup omzet mulai dari Rp10-20 juta. Ia juga kini memiliki tiga orang karyawan yang bertugas tiap harinya membantunya merawat tarantulanya.

Penjualan tarantula yang dijalankan Ming Cu dilakukan secara daring maupun luring. Ia membuat situs web spiderloverpetshop.com yang menjual beragam jenis tarantula dan alat-alat memeliharanya. Kamu juga bisa mengecek kegiatan serta koleksi tarantula koleksi Ming Cu di Instagram @spider_lover_petshop. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Nepal Berhasil Tingkatkan Populasi Harimau

#Hewan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Tim gabungan Kemenhut dan Polisi sempat terlibat baku tembak saat menghadang kelompok pemburu liar di Taman Nasional Komodo.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Perburuan Rusa di Taman Nasional Komodo Berujung Baku Tembak, 3 Pemburu Liar Ditangkap
Indonesia
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah soal pakan harimau Ragunan dibawa pulang. Ia mengatakan, ada petugas khusus yang bertanggung jawab.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Bagikan