Tantangan Presiden Jokowi, Ekonomi Lemah dan Tak Tegas

Aang SunadjiAang Sunadji - Kamis, 30 April 2015
Tantangan Presiden Jokowi, Ekonomi Lemah dan Tak Tegas

Presiden Joko Widodo menunggu kedatangan para kepala negara sebelum mengikuti Historical Walk dalam rangkaian Peringatan ke-60 Tahun Konferensi Asia Afrika 2015 (Foto Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Kedepannya pemerintahan Jokowi-JK ada dua rintangan yang dihadapinya. Yakni, faktor ekonomi sebagai tantangan yang terbesar. Hambatan selanjutnya adalah tidak tegasnya Jokowi di dalam menjabat.

Itulah yang dikatakan oleh Psikologi Politik, Hamdi Muluk. Ia menuturkan, untuk masa depan yang dihadapi Jokowi adalah ekonomi dunia yang melemah dampak buruk bagi pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

"Faktor ekonomi tantangan terbesar," kata Hamdi Muluk kepada Merahputih.com, di Jakarta, Kamis (30/4).

Celakanya, katanya, pelambatan pertumbuhan ekonomi ini berbarengan dengan kasus Budi Gunawan (BG). Dengan demikian penilaian masyarakat terhadap Jokowi menjadi makin buruk.

"Padahal beberapa sektor bagus, pertanian, stop impor beras, usaha-usaha percepatan petani bagus. Tapi ketutup kasus BG. Tertutup kasus dengan rusuh soal Inpres mobil," kata dia.

Problematika selanjutnya yang tidak bisa ditepis adalah kurang tegasnya Jokowi. Menjadi persoalan tersendiri. Sebab Jokowi harus berhadapan dengan tuntutan Partai yang mendukungnya.

Menurut Hamdi, persoalan ini harus segera diselesaikan. Jokowi harus mengultimatum agar para pendukungnya tidak mengganggunya lagi.

"Terlalu banyak yang diakomodir, dimasuki-masukin relawan menjadi komisaris bagi-bagi jabatan, itu juga enggak bagus," katanya.

Ke depan, Jokowi diminta agar menerapkan sistem berdasarkan kompetensi apabila ingin memberikan jabatan pada seseorang.

"Kan enggak harus orang yang dianggap berkeringat dikasih jabatan. Harusnya taulah relawan, kan nama rela bukan mengharap balas budi bikin beban Jokowi. Jokowi terlalu santun, enggak enakan, sudah bantu saya dulu. Republik ini tidak bisa dijalankan seperti itu," katanya lagi. (mad)

Baca Juga: 

4 Makian untuk Rezim Jokowi
4 Alasan Jokowi Sulit Digulingkan
Pengamat Politik: Jokowi Gagal Pimpin Negara

 

 

#Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan