Tambah Vitalitas, Ini Makanan Tradisional Berbahan Taoge


Lumpia basah. (Foto: Instagram/nimarraffi)
INDONESIA surganya kuliner tradisional. Nenek moyang memiliki cita rasa tinggi terhadap makanan. Bukan hanya pemakaian bumbu rempah yang tinggi, makanan tradisional Indonesia menggunakan beragam bahan yang mungkin di negara lain tidak diolah jadi makanan.
Penggunaan bahan makanan biasanya dari beragama hasil bumi yang mudah didapat di sekitar rumah. Selain itu, penggunaan sederhana pada beberapa makan menggunakan bahan hasil olahan lain yang tidak terpakain. Penggunaan bahan makanan tradision memang terbilang cukup unik.
Salah satu makanan tradisional dengan bahan mudah didapat yaitu makanan dari taoge. Beberapa makanan tradisinal menggunakan taoge sebagai bahan cukup sederhana tapi menciptakan makanan yang lezat.
Taoge atau kecambah merupakan yaitu tumbuhan muda dari biji. Penggunaan taoge untuk makanan yang akan disebutkan di bawah berasal dari polong-polongan jenis kacang hijau. Bahan ini termasuk jenis sayur-sayuran.
Taoge dikenal sebagai makanan untuk menambah vitalitas. Taoge mengandung andiokdisdan dan vitamin E di antaranya berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan kesuburan. Masih banyak manfaat lain dari taoge karena itu sumber pangan ini tetap menjadi primadona.
Berikut merahputih.com sajikan 3 makanan tradisional berbahan taoge, salah satunya mungkim kamu sudah bernah coba;
1. Taoge Goreng

Taoge goreng merupakan makanan tradisonal khas Bogor, Jawa Barat, yang mudah ditemukan di pedagang kaki lima atau street food. Taoge ditumpis dengan sedikit air panas dan diguyur saus oncom menjadi ciri khasnya.
Taoge goreng termasuk makanan vegetarian khas Indonesia. Di dalamnya tercampur juga beragam jenis bahan menyehatkan lain, yaitu mie kuning basah, tahu, lontong/kupat, dan kucai.
2. Gehu

Gehu termasuk makanan tradisional khas Bandung, Jawa Barat. Gehu merupakan kepanjangan toge dijero tahu atau taoge di dalam tahu. Gehu berisi taoge yang kemudian dicelupkan dalam adonan terigu dan digoreng.
Gehu biasa dijual pedagang gorengan kaki lima. Gehu biasa disajikan dengan saus kacang atau hanya dengan cengek atau cabai. Gehu khas Bandung bisanya diisi dengan taoge yang dicampur dengan sayur cincang dan bumbu pedas. Makan ini terkadang disebut gehu jeletot atau gehu pedas.
3. Lumpia Basah

Lumpia basah juga merupakan makanan khas Bandung. Makanan ini berbeda dengan lumpia khas Semarang. Lumpia basah merupakan orak arik taoge, bengkoang cincang, telur, dan dicampur bumbu-bumu. Olahan ini kemudian disajikan dalam lumpia yang sebelumya diolesi gula merah.
Di Bandung dan sekitarnya lumpia basa merupakan menu jajanan jalan atau street food. Lumpia basa biasanya dijual para pedagang dengan geroba. Kamu tidak akan kesusahan mencari lumpia basah. (zul)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Resep Ingkung, Makanan Sesaji yang Kini Banyak Diminati
Bagikan
Berita Terkait
Menu Jadul Es Pleret, Manis dan Nikmat untuk Berbuka Puasa

Klepon, Jajanan Sarat Makna Filosofis saat Perayaan Isra Mi'raj

Menilik Bahan-Bahan Dasar Pembuatan Minuman Tradisional 'Sopi' Asal Maluku

Kemenparekraf Dukung Ekspansi Restoran Indonesia ke Luar Negeri
