Resep Ingkung, Makanan Sesaji yang Kini Banyak Diminati

MAKANAN tidak hanya dibikin untuk hidangan manusia. Secara tradisonal, ada makanan atau minuman yang sengaja dibuat untuk kurban, persembahan, atau dalam kata lain sesaji. Pada umumnya makanan-makanan tersebut istimewa atau dibuat sedemikian rupa menjadi istimewa.

Makanan sesaji bisa kita lihat dalam banyak acara adat di beberapa daerah di nusantara. Makanan sesaji salah satu cirinya diambil dari bahan-bahan hasil sendiri di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Kini makanan sesaji punya tempat berbeda di tengah masyarakat modern. Ada sebagian makanan sesaji menjadi kuliner rumahan atau bahkan disajikan untuk dijual karena memiliki cita rasa yang disukai. Kita ambil salah satunya ingkung.

Ingkung merupakan salah satu makanan sesaji dalam masyarakat Jawa. Nama "ingkung" berasal dari bahasa Jawa yaitu ing/ingkung dan manekung yang berarti aku berhidmat. Pada awalnya ingkung merupakan sesaji pada masa Kerajaan Mataram, kemudian menjadi makanan istimewa keluarga kerajaan, dan sekarang berkembang menjadi makanan khalayak yang dilestarikan.

Ingkung termasuk dalam ubo rampe atau pelengkap sajen (sesajian). Ingkung berupa ayam kampung utuh yang dimasak dengan kuah santan hingga kering. Berbeda dengan olahan daging ayam modern yang biasanya dipotong-potong, ingkung dimasak utuh-utuh. Ayam utuh satu ekor melambangkan kesucian dan sikap pasrah kepada Tuhan. Dalam acara adat, ubo rampe ingkung melambangkan hal tersebut.

Kini ingkung banyak diminati sebagai olahan ayam kampung yang bercita rasa tinggi. Bukan hanya dalam bentuk, tapi juga merupakan olahan warisan dengan bumbu rempah yang kaya. Ingkung bahkan kini ditemukan dijual sebagai makanan tradisional.

Kamu juga bisa membuat ingkung di rumah. Berikut merahputih.com sajikan resep ingkung mudah seperti dikutip dari 1001 Resep Masakan Jawa A-Z;

Bahan-bahan yang Diperlukan:

- 1 ekor ayam kampung muda utuh

- 4 liter santan dari 2 butir kelapa

Bumbu-bumbu yang Diperlukan:

- 3 ruas jari jahe memarkan

- 3 batang serai memarkan

- 1 buah pala memarkan

- 3 ruas jari lengkuas

- 4 lembar daun salam

- 5 lembar daun jeruk purut

- Gula pasir secukupnya

- Garam secukupnya

Bumbu-bumbu yang Dihaluskan:

- 10 siung bawang merah

- 10 siung bawang putih

- 1 sendok merica halus

- 1 sendok teh ketumbar halus

- 10 butir kemiri

- 3 ruas jari kencur

- 3 ruas jari kunyir bakar

Cara Mengolah Bahan:

1. Bagi bumbu halus menjadi dua bagian

2. Lumuri satu bagian bumbu pada ayam dan jeroan. Masukkan jeroan ayam pada perut ayam, biarkan selama kurang lebih 30 menit supaya bumbu meresap

3. Rebus santan bersama sisa bumbu halus dan bumbu-bumbu lain sampai mendidih

4. Masukkan ayam, masak ayam sampai matang dan bumbu meresap. Angkat lalu hidangkan. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Cipera Menu Andalan Masyarakat Karo