Taman Bendera Pusaka Segera Dibangun, Pemprov DKI Jakarta Tertibkan Pasar Hewan Barito

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Taman Bendera Pusaka Segera Dibangun, Pemprov DKI Jakarta Tertibkan Pasar Hewan Barito

Taman Langsat Jakarta. (Foto: MerahPutih.com/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta tengah melakukan penataan kawasan pasar hewan Barito, Jakarta Selatan. Hal itu merupakan bagian dari pembangunan Taman Bendera Pusaka.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, M. Fajar Sauri mengatakan, pemanfaatan lahan di kawasan Barito akan digunakan untuk membangun Taman Bendera Pusaka.

Nantinya, Bendera Pusaka akan mengintegrasikan tiga taman besar di Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Barito.

"Menjadi satu kesatuan ruang terbuka hijau yang luas, aman, dan ramah bagi semua," ucap Fajar di Jakarta, Rabu (6/8).

Baca juga:

Gubernur Pramono akan Gabungkan 3 Taman di Blok M dengan Nama Bendera Pusaka

Memiliki luas hampir enam hektare, taman ini akan menyediakan berbagai fasilitas publik, seperti jembatan penghubung antartaman (link bridge), jalur lari (jogging track), taman bermain anak, ruang serbaguna, hingga amphitheater terbuka untuk pertunjukan seni dan budaya

"Semua ini didesain untuk memberikan pengalaman ruang publik yang nyaman, inklusif, dan menyenangkan bagi masyarakat," ujar Fajar.

Pembangunan Taman Bendera Pusaka merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI dalam mewujudkan kota yang hijau, berkelanjutan, dan berketahanan.

Melalui langkah penataan kawasan Barito, Pemprov DKI tidak hanya menghadirkan wajah kota yang lebih tertata, tetapi juga memastikan setiap warga tetap memiliki ruang untuk tumbuh dan berkembang, baik secara sosial maupun ekonomi.

Baca juga:

Kebakaran Taman Puring Bikin Pedagang Rugi Fantastis, Legislator PKB Minta Segera Revitalisasi

Saat ditemui di tempat terpisah, pengamat perkotaan, Yayat Supriatna mengungkapkan, taman ini memiliki posisi yang strategis, terletak di kawasan primer dan pusat ekonomi kota. Jadi, taman ini kelak dapat menjadi oase di zona bisnis.

"Taman ini diprediksikan menjadi magnet baru. Bisa menjadi unsur rekreatif, berdagang, beraktivitas, ini menjadi oase di tengah zona bisnis," tuturnya.

Selain itu, Yayat juga menyoroti penataan kawasan lewat pendekatan 3D, yaitu Density, Diversity, dan Design.

Sementara untuk Density, ia menyebutkan, kepadatan penduduk di kawasan Barito cukup tinggi, sehingga dibutuhkan ruang terbuka hijau di tengah masyarakat.

Baca juga:

Pasar Jakarta dalam Bahaya, Fraksi Demokrat Bongkar Bobroknya Sistem Kelistrikan Usai Kebakaran Dahsyat Taman Puring

"Kemudian, Diversity atau keragaman, di mana pada satu wilayah terdapat pusat perekonomian, pemerintahan, dan pelayanan lainnya. Dengan demikian, taman ini menjadi unsur paripurna. Orang mendapatkan ruang untuk menurunkan tekanan akibat pekerjaan dan lainnya. Apalagi, kalau taman itu hidup sampai malam hari," tutur Yayat.

Terakhir, lanjut Yayat, untuk Design, bagaimana taman ini bisa diakses dari berbagai tempat. Dilengkapi dengan trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki dan akses transportasi yang terintegrasi.

"Tentu, dalam penataannya juga perlu disiapkan untuk unsur UMKM, karena hal itu juga yang dapat menghidupkan taman. Sehingga, dalam satu taman, bisa mencakup banyak hal," tandasnya. (Asp)

#Taman #Pemprov DKI Jakarta #Taman Hiburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
Pemprov DKI Susun Mekanisme Sanksi Sosial bagi Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok
DPRD DKI menargetkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) KTR rampung pada akhir September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 26 September 2025
Pemprov DKI Susun Mekanisme Sanksi Sosial bagi Pelanggar Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Relokasi Pedagang Eks Pasar Barito Ditargetkan Rampung Awal Oktober 2025
Pemprov DKI ingin memastikan seluruh proses relokasi berjalan tertib dan tepat waktu.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Relokasi Pedagang Eks Pasar Barito Ditargetkan Rampung Awal Oktober 2025
Indonesia
Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menanggapi soal parkir liar 21 tahun yang ditemukan di lahan Pemprov.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Indonesia
Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
DPRD DKI Jakarta menemukan parkir liar 21 tahun di lahan Pemprov. Kerugiannya pun mencapai Rp 37,8 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Indonesia
Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame
Relaksasi pajak diharapkan dapat meringankan dan menjadi pemicu bagi warga yang berusaha untuk lebih bersemangat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame
Indonesia
Jakpro Masih Merugi, DPRD DKI Soroti Aset Mangkrak
DPRD DKI Jakarta nilai kinerja Jakpro masih jauh dari harapan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Jakpro Masih Merugi, DPRD DKI Soroti Aset Mangkrak
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikabarkan melantik istrinya sebagai pejabat pembantu di Balai Kota. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
Bagikan