Taliban Bombardir Bandara Internasional Kabul


Serangan di Bandara Internasional Kabul. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional – Bom bunuh diri Taliban menghantam pos pemeriksaan Bandara Internasional Kabul. Akibat serangan ini, lima orang dilaporkan tewas dan 16 orang terluka.
Insiden ini merupakan salah satu serangan yang dilancarkan Taliban setelah adanya pengumuman terkait pimpinannya yang baru.
Deputi Kepolisian Kabul, Sayed Gul Agha Rouhani, mengatakan bahwa bom bunuh diri ini berasal dari mobil yang mendekat ke arah pos pemeriksaan menuju bandara.
Sebuah gambar terkait penyerangan menampakkan kobaran api dan asap dari lokasi ledakan. Kemudian tampak ambulans datang untuk menyelamatkan para korban.
Seperti dilansir BBC, salah satu anggota Taliban mengatakan bahwa target serangan ini adalah sekelompok turis yang datang dari Bandara Internasional Kabul. Namun nyatanya, lima orang yang tewas merupakan warga setempat.
Tak hanya itu, Wahidullah Mayar, juru bicara dari kementerian kesehatan, mengatakan bahwa ledakan ini juga melukai anak-anak.
BACA JUGA:
Serangan di Istanbul, Polisi Penjinak Bom Tewas
Korut Tanam Ranjau Darat, 2 Tentara Korsel Terluka
Serangan Bom Bunuh Diri Taliban di Afghanistan Bunuh 29 Orang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional, Ribuan Tiket Sudah Dibeli Penumpang

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

Penetapan 36 Bandara Miliki Status Internasional Dorong Peningkatan Wisatawan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Presiden Prabowo Perintahkan Bandara di Daerah Jadi Internasional, Sinyal Ekonomi Bakal Meledak?

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
