Takdir Prancis Gagal Pertahankan Trofi Juara Piala Dunia


Selebrasi timnas Argentina (Twitter)
MerahPutih.com - Argentina akhirnya mengalahkan Prancis bukan saja dalam final Piala Dunia 2022 namun juga dalam perburun menjadi negara berikutnya yang tiga kali menjuarai Piala Dunia.
Argentina menang 4-2 lewat adu penalti setelah seri 3-3 selama 120 menit. Ini adalah gelar juara dunia yang ketiga setelah 1978 dan 1986.
Baca Juga:
Para Terbaik di Piala Dunia Qatar
Ini juga gelar juara dunia pertama Lionel Messi setelah mengikuti lima edisi Piala Dunia dalam kurun 20 tahun.
Prancis gagal menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan trofi juara Piala Dunia.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan cara timnya kalah dalam final Piala Dunia melawan Argentina sungguh kejam setelah mereka dua kali bangkit dari ketertinggalan dalam laga yang harus diselsaikan dengan adu penalti itu.
"Kami tidak sebagus dalam 60 menit pertama melawan lawan berkualitas tinggi yang memiliki energi lebih banyak, tetapi kami bangkit entah dari mana dan membalikkan situasi yang sangat sulit. Itu membuat kami semakin menyesal," kata Deschamps.
Kylian Mbappe mencetak dua gol dalam dua menit akhir pertandingan untuk membatalkan keunggulan dua gol Argentina dan memaksakan perpanjangan waktu.
Dia kembali mencetak gol lagi dari penalti untuk melengkapi hattricknya dan kembali menyamakan kedudukan 3-3 setelah Lionel Messi sempat membawa Argentina unggul 3-2.
Randal Kolo Muani hampir mencetak gol pada saat-saat terakhir sebelum Argentina menang 4-2 lewat adua penalti setelah Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameni gagal menjalankan tugasnya dalam dua penalti itu.
"Kami berpeluang menjuarai Piala Dunia ini pada menit terakhir, tetapi itu tidak terjadi. Anda harus mengucapkan 'bravo' kepada mereka. Saya tak mau tak menaruh hormat kepada Argentina tapi ada banyak sekali emosi dan pada akhirnya sungguh kejam mengingat kami sudah begitu dekat (untuk menjadi juara)," kata Deschamps.
Deschamps mengatakan virus yang menyerang beberapa pemainnya menjelang final telah membuat mereka tampil buruk dalam satu jam pertama laga itu.
"Banyak alasan yang menjelaskan mengapa kami tidak sebaik itu. Beberapa pemain penting kekurangan energi. Memasukkan pemain-pemain lebih muda dengan sedikit pengalaman tapi lebih segar dan berkualitas telah menmbuat mimpi kami tetap hidup. Tapi sayangnya mimpi itu tidak jadi kenyataan," ungkapnya.
Kiper Argentina Emiliano Martinez mengatakan adalah takdir Argentina bisa menjuarai Piala Dunia setelah membintangi kemenangan via adu penalti.
"Semua yang saya impikan telah tercapai. Saya tidak punya kata-kata lagi untuk itu. Saya tenang selama adu penalti, dan semuanya berjalan seperti yang kami inginkan," katanya. (BolaSkor.com)
Baca Juga:
Argentina Juara Piala Dunia 2022 Lewat Adu Finalti
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis

Resmi Dipecat PSSI, Kluivert Dinilai Kalah dari Hukum Sepak Bola

Ole Romeny Sampaikan Pesan Haru Usai Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Verdonk Yakin Kegagalan Timnas Indonesia Main di PIala Dunia 2026 Sebagai 'Penyulut Api' untuk Upgrade Kekuatan

Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Kevin Diks Merasa Hampa

Ditanya Soal Masa Depan di Skuad Garuda, Patrick Kluivert Tak Punya Jawaban

Skuad Garuda Gagal Terbang ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Kecewa Tapi Bangga

Mimpi Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Ambyar! Erick Thohir Curhat Pilu di Medsos

Rapor Patrick Kluivert: Lulusan Barcelona Melatih Indonesia, Hasilnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Pengamat Bongkar Kunci Kekalahan Timnas Indonesia dari Irak, Begini Seharusnya Skuad Garuda Bermain untuk Amankan Poin Imbang
