Tak Tanggung-tanggung, Lonjakan Kasus COVID-19 Capai 2.277 Pasien


Arsip - Petugas medis dari tim Satgas COVID-19 Kabupaten Simeulue. (ANTARA/Irwansyah Putra)
MerahPutih.com - Kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 2.277 pada hari ini, Sabtu (8/8), menjadi 123.503 orang yang terjangkit.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 79.306 di antaranya telah sembuh dan 5.658 meninggal dunia. Data tersebut diambil dari situs kemkes.go.id pada Sabtu (8/8).
Baca Juga:
KSAD Pimpin Komite Penanganan COVID, Tentara Disiplinkan Warga
Pasien yang sembuh bertambah 1.749 orang dari hari sebelumnya. Sementara pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi Covid-19, bertambah sebanyak 65 orang.
Penularan virus corona masih terus terjadi di berbagai lapisan masyarakat. Pemerintah pun terus menyampaikan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak saat beraktivitas di area publik.
Sejauh ini, pemerintah belum mencabut pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sejumlah daerah menerapkan itu guna menekan laju penularan virus corona.

Presiden Jokowi juga telah menerbitkan Inpres No 6 Tahun 2020. Dalam peraturan tersebut, diatur sanksi terhadap mereka yang melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona.
Demi kepatuhan, Presiden Jokowi meminta pemerintah daerah untuk melibatkan TNI dan Polri dalam mengawasi penerapan protokol kesehatan di masyarakat.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan Inpres No 6 tahun 2020 sengaja mengatur soal sanksi.
Menurutnya, hal itu perlu agar masyarakat jera jika sudah melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
"Agar masyarakat ada efek jera untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Tito.
Baca Juga:
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 7 Agustus 2020, dikutip dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 24.601 (19.9%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 24.493 (20.2%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 10.383 (8.7%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 10.257 (8.7%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 7.147 (6.0%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 6.535 (5.6%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 4.693 (3.7%)
BALI
Jumlah Kasus: 3.682 (3.1%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 3.623 (3.1%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.215 (2.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 2.840 (2.4%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.239 (1.9%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 2.013 (1.7%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 1.911 (1.6%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 1.799 (1.4%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.613 (1.4%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 1.469 (1.2%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.292 (1.0%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 1.079 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 978 (0.7%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 838 (0.7%)
RIAU
Jumlah Kasus: 656 (0.4%)
ACEH
Jumlah Kasus: 536 (0.4%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 536 (0.4%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 517 (0.4%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 397 (0.3%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 303 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 291 (0.3%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 267 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 240 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 216 (0.2%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 200 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 205 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 152 (0.1%). (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
