Tak Mampu Cari Pengganti Sandi, PKS-Gerindra Jadi Bahan Tertawaan

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi (kedua kiri) (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyarankan kepada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra untuk segera menyodorkan nama kandidat calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
"Saya melihat ini kita ditertawakan masyarakat Jakarta. kok memilih calon wagub DKI Jakarta dari dua partai aja gak mampu," kata Prasetyo saat menghadiri diskusi bertajuk 'Tarik Ulur Memilih Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Gado-gado Boplo, Jakarta Pusat, Rabu (21/11).
Namun demikian, lanjut Prasetyo, PKS juga harus mengikuti aturan yang sudah dibuat oleh partai pengusung mengenai seleksi uji kepatutan dan fit and proper test.

"Kalau saya sih ikutin aja. Tapi intinya jelas mekanisme itukan harus dilewatin. Ikutin apa kata Gerindra, begitu juga sebaliknya. ikutin apa mau PKS," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M. Taufik menuturkan pihaknya meminta kepada masyarakat agar pengganti Sandiaga Uno segera terpilih. Namun, Taufik berkata, kandidat DKI 2 harus mengikuti mekanisme yang ada dengan melakukan uji kelayakan.
"Berdoa agar wagub terisi. Ada mekanisme harus dilalui. Sesuatu yang kita usulkan harus di fit and proper test," ungkapnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan

DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas

Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan

DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi
