Tak Lama Lagi Surabaya-Sumenep Bisa Ditempuh dengan Pesawat Komersil


ILUSTRASI. (pixabay)
MerahPutih.com - Manajemen PT Wings Abadi (Wings Air) berencana membuka jalur penerbangan Surabaya-Sumenep. Karenanya, Wings Air pun menyurvei fasilitas di Bandara Trunojoyo Sumenep, Pulau Madura sebagai tindak lanjutnya.
"Sudah ada komunikasi kepada kami tentang rencana survei fasilitas di Bandara Trunojoyo. Mereka akan secepatnya ke Sumenep untuk survei tersebut," ujar Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo Sumenep, Wahyu Siswoyo, Minggu (16/7).
Menurutnya, survei terhadap fasilitas bandara merupakan sebuah hal biasa bagi maskapai yang akan membuka jalur baru penerbangan komersial.
Sebelumnya, manajemen Wings Air meminta Otoritas Bandara Trunojoyo menyediakan slot penerbangan komersial di rute Sumenep-Surabaya. Permohonan persetujuan slot penerbangan di rute tersebut telah diterima secara resmi melalui surat tertanggal 12 Juli 2017.
Dalam surat tersebut, rute Sumenep-Surabaya itu merupakan jalur penerbangan baru bagi Wings Air dan bagian dari pengembangan bisnis Wings Air.
Manajemen Wings Air berencana menggunakan pesawat terbang tipe ATR-72 untuk melayani rute Sumenep-Surabaya. "Secara teknis, fasilitas di Bandara Trunojoyo sudah layak untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas sekitar 70 penumpang atau sejenis ATR-72," kata Wahyu, menerangkan.
Sejak beberapa tahun lalu, pihak terkait di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus bersinergi dengan Pemkab Sumenep untuk mengembangkan atau membenahi fasilitas di Bandara Trunojoyo.
Program pengembangan itu bertujuan supaya Bandara Trunojoyo menjadi bagian dari jalur penerbangan komersial.
Saat ini, Bandara Trunojoyo memiliki landas pacu pesawat sepanjang 1.600 meter dengan lebar 30 meter yang berarti secara teknis sudah memenuhi syarat untuk aktivitas penerbangan pesawat berkapasitas sekitar 70 penumpang. (*)
Sumber: Antara
Bagikan
Thomas Kukuh
Berita Terkait
Bandara Ahmad Yani Kembali Jadi Bandara Internasional, Ribuan Tiket Sudah Dibeli Penumpang

Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda

Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa

Penetapan 36 Bandara Miliki Status Internasional Dorong Peningkatan Wisatawan

Operasional Bandara Ilaga Papua Sudah Normal Setelah Insiden Kebakaran Pesawat

KAI Suplai 60 Ribu Ton Avtur dan 1,62 Juta Penumpang KA Bandara

Presiden Prabowo Perintahkan Bandara di Daerah Jadi Internasional, Sinyal Ekonomi Bakal Meledak?

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

24 Penerbangan Dipindah Dari Bandara Halim ke Soekarno-Hatta, Terminal 1C Digunakan Bagi Citilink

Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
