Media Sosial

Tak Lagi Khusus Gamers, Aplikasi Discord Terapkan Konsep Baru

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Juli 2020
Tak Lagi Khusus Gamers, Aplikasi Discord Terapkan Konsep Baru

Menggunakan tagline baru. (Foto: Videogameschronicle)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK orang berpikir aplikasi Discord merupakan aplikasi khusus yang digunakan untuk komunikasi para pemain video game. Aplikasi yang dianggap sebagai ‘tempat nongkrongnya’ para pemain game ini sudah mendapatkan 100 juta pengguna aktif.

Terhitung penggunanya telah menghabiskan waktu empat miliar menit dalam percakapan setiap hari. Di Discord, kita dapat berkomunikasi melalui teks, gambar, video, foto, dan audio di 6,7 juta server aktif.

Baca juga:

Lokapala Game MOBA Asli Indonesia Pesaing Mobile Legends

Mengutip laman Screenrant, Discord kini sedang mengubah fokusnya untuk menjadi platform yang tidak hanya digunakan para pemain saja, tetapi semua orang dan komunitas.

Pernyataan ini disampaikan CEO Discord Jason Citron di blog Discord pada Selasa 30 Juni 2020. Discord akan memfokuskan platformnya agar bisa digunakan sebagai tempat untuk berdiskusi, bertemu, dan memulai obrolan dengan siapapun.

“Dalam menanyakan kepada kalian mau jadi apa Discord, kami mendengar bahwha kalian ingin Discord lebih ramah, lebih inklusif, dan lebih dapat dipercaya sehingga lebih banyak komunitas dapat menemukan rumah di sini,” ujarnya.

“Banyak dari kalian mengatakan kepada kami bahwa kesalahpahaman terbesar adalah bahwa itu hanya untuk bermain game,” lanjut Citron.

Dengan dilakukannya pembaruan Discord, Citron melepas branding lama mereka dan membuat tagline baru menjadi “Tempat Anda untuk Berbicara”.

Baca juga:

Ninja Battles Featuring Fortnite, Tawarkan Hadiah 1 Milyar Tiap Minggu

Selain mengubah tagline, Discord juga mengubah tampilan laman resmi mereka dengan warna biru. Discord juga akan meningkatkan kapasitas suara dan video hingga 200 persen.

Dalam upaya membuat Discord menjadi lebih mudah diakses, Citron akan memberikan pengalaman untuk pengguna baru, mempermudah membuat server, memperbaiki bug, dan membuat komunikasi secara global. Discord juga mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi adanya tindakan rasialisme.

Tak Lagi Khusus untuk Gamers, Aplikasi Discord Terapkan Konsep Baru
Jason Citron ingin Discord dikenal bukan hanya untuk para gamers saja. (Foto: Business Insider)

“Ini hanyalah awal dari perjalanan Discord untuk menjadi tempat bagi semua komunitas untuk berbicara dan membangun hubungan. Kami akan terus mengambil tindakan tegas terhadap supremasi kulit putih, rasialisme, dan lainnnya yang berusaha menggunakan perselisihan untuk kejahatan,” tutur Citron.

Mengutip laman Bloomberg, Discord baru saja mendapatkan dana tambahan sekitar USD 100 juta atau sekitar Rp1,4 triliun. Citron melihat ini sebagai peluang untuk meningkatkan modal dan melakukan terobosan baru bersama para investor, salah satunya adalah Riot Games Tencent. (and)

Baca juga:

PlayStation Janjikan Rp712 Juta untuk Siapapun yang Bisa Atasi Bug

#Media Sosial #Game #Gamers #Game Online
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Indonesia
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Sigit menjelaskan, temuan tersebut bermula dari aktivitas anak-anak dalam kelompok komunitas yang tumbuh dari hobi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Polisi Dalami Pola Perekrutan Anak di Game Online Buat Aksi Terorisme
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Bagikan