PlayStation Janjikan Rp712 Juta untuk Siapapun yang Bisa Atasi Bug
Total hadiah terbesar Rp712 juta. (Foto: Screenrant)
KABAR baik bagi kamu pencinta PlayStation, Sony baru saja memulai program baru untuk membayar para pemain yang berhasil menemukan bug dan gangguan tersembunyi di PlayStation.
Gangguan dan bug sendiri memang sudah menjadi bagian di industri video game dan tidak selalu mudah bagi perusahaan untuk melacaknya.
Dalam sebuah unggahan di PlayStation Blog, Direktur Senior Sony Interactive Entertainment Geoff Norton mengumunkan memulai program Bounty Bug PlayStation.
Baca juga:
Harga PS5 dan PS5 Digital Edition yang Terkuak di Amazon Prancis
Program ini sengaja diciptakan untuk menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi komunitas PlayStation. Bug memang seringkali menjadi kendala bagi setiap industri video game. Baik atau buruknya, bug selalu memberikan dampak negatif, baik dari pemain maupun pengembang.
Program Bounty Bug PlayStation ini bekerja sama dengan grup keamanan web HackerOne. Mereka juga mengundang komunitas riset keamanan, para pemain, dan siapa pun untuk menguji keamanan PlayStation 4 dan PlayStation Network.
Baca juga:
Gran Turismo 7 Hadirkan Pengalaman Berkendara Paling Realistis
Program ini menawarkan hadiah uang tunai sebesar USD 50 ribu atau sekitar Rp712 juta bagi mereka yang berhasil memecahkan masalah.
“Sampai saat ini, kami telah menjalankan program bug kami secara pribadi dengan beberapa peneliti. Kami menyadari peran berharga yang ada pada komunitas riset dalam meningkatkan keamanan, jadi kami senagn mengumumkan program kami lebih luas,” ujar Norton.
“Kami telah mempertimbangkan dengan seksama masalah apa yang akan berada dalam ruang lingkup saat ini. Kamu dapat menemukan informasi lebih lanjut tentang detail program di halaman HackerOne kami,” lanjutnya.
Tarif pembayaran akan bervariasi tergantung pada sifat dan tingkat keparahan masalah yang bersangkutan. Mengutip laman Engadget, masalah prioritas rendah akan dimulai dari USD 100 atau sekitar Rp1,4 juta dan yang paling tinggi adalah USD 50 ribu atau Rp712 juta.
Menurut statistik di HackerOne, beberapa orang telah memanfaatkan program ini dalam 90 hari terakhir. Sudah tercatat 102 laporan telah diserahkan, 88 laporan telah diselesaikan, dan 41 pencari bug berhasil ditemukan. (and)
Baca juga:
The Last of Us Part II Tawarkan Fitur Aksesabilitas, Gamer Tunanetra Terharu
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival