Tak Ikuti Kebijakan Partai, Erwin Aksa Diberhentikan Jadi Pengurus Golkar


Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Erwin Aksa sudah tidak lagi menjadi pengurus Partai Golkar.
Posisi Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Golkar yang sebelumnya dijabat Erwin sudah digantikan oleh Andi Rukmana melalui mekanisme partai.
"Saya sebagai Ketum Golkar sudah resmi menunjuk dia (Andi;Red) agar menjabat posisi sebagai Bidang Koperasi dan UKM DPP Golkar," ujar Airlangga seusai launching program pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) logam di Koperasi Batur Jaya, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jumat (22/3).

Airlangga tidak memberikan jawaban jelas terkait status Erwin setelah mendukung capres-cawapres nomor 02, Prabowo-Sandi di Pemilu 2019.
"Kader Golkar kan banyak, kalau ada pengurus yang tak mengikuti kebijakan partai diganti sesuai AD/RT partai," tutur dia.
Airlangga optimis jika dukungan Erwin pada Prabowo-Sandi tidak mempengaruhi suara pasangan capres Jokowi-Maruf. Dirinya optimis jika pasangan capres nomor 01 masih tetap menang.
"Kalau di Klaten ini pak Jokowi bisa dapat 70 persen lah, atau bahkan angkanya bisa sampai 80 persen," papar dia.
Diiketahui Erwin Aksa merupakan pengurus partai Golkar yang menyatakan dukungan pada pasangan capres Prabowo-Sandi.
Pengusaha yang merupakan keponakan Jusuf Kalla ini memiliki kedekatan dengan Sandiaga Uno. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily pun menghentikan Erwin Aksa dari posisinya sebagai pengurus partai golkar. (Ism)
Baca Juga: Menebak Arti Silaturahmi Politik Airlangga Hartarto dan Cak Imin
Bagikan
Berita Terkait
Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
