Tak Bisa Lepas dari Sambal? Itu Tandanya Anda Maskulin!


Sambal, simbol maskulin. (Foto: Pixabay)
SIANG ini ANDA mungkin makan di sebuah rumah makan Sunda. Alasannya satu saja: ingin makan sambal khas Sunda yang pedas. Tak dapat ditampik, sambal seperti narkoba. Bisa membuat kecanduan.
Berkeringat, lidah terasa terbakar, air mata yang keluar, serta nafas yang memendek merupakan gejala-gejala kepedasan yang menjadikan Anda kecanduan sambal.
Namun, ternyata ada makna khusus di balik kecanduan Anda terhadap sambal. Seperti dilansir Health.com, di Meksiko, sambal merupakan simbol kekuatan dan maskulin. Paul Rozin dan Deborah Schiller dari Universitas Pennsylvania menemukan pelajar Amerika yang menyukai sambal gemar melakukan aktivitas menantang seperti ngebut, paralayang, dan ski.
Siang ini kembali menyantap nasi lengkap dengan lalap dan sambal? Itu tandanya Anda benar-benar maskulin. (*)
Ternyata aktor Jepang Koutaro Kakimoto gemar makan sambal. Dapatkan informasinya di sini, Koutaro Kakimoto, Aktor Jepang yang Ketagihan Sambal khas Indonesia.
Bagikan
Berita Terkait
Diplomasi Sambal Ala Dubes Inggris Dominic Jermey Selama Bertugas di Indonesia

Resep Sambal Matah yang Segar dan Nikmat: Ingat Rendam Cabai di Air Es

Mengintip Resep Sambal Matah Khas Bali yang Lezat dan Praktis

Sasa Saus Sambal Hadirkan Kemasan Karakter Looney Tunes
