Tak akan Jadi King Maker, Pilpres 2024 The Last Battle Bagi Prabowo

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 10 Agustus 2020
Tak akan Jadi King Maker, Pilpres 2024 The Last Battle Bagi Prabowo

Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto: Facebook/Partai Gerindra

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin memprediksi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2024.

"Prabowo sudah dipastikan akan maju lagi, 99,9 persen akan maju lagi," kata Ujang saat dikonfirmasi wartawan, Senin (10/8).

Baca Juga

Keponakan Prabowo Minta Pelaku Pemerkosaan di Bintaro Dihukum Berat

Apalagi, kata Ujang, Prabowo yang menjabat Menteri Pertahanan itu telah mendapatkan dukungan dari kader partainya dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu, langkah pertama menjadi Ketum Gerindra lagi dan kedua massanya atau kader Gerindra memintanya maju jadi capres lagi," ujarnya.

Ujang meyakini Prabowo tidak akan menjadi "king maker" di Pilpres 2024 dengan mendukung tokoh lain. Pasalnya, Pilpres 2024 menjadi kesempatan terakhir bagi Prabowo, untuk menjadi orang nomor satu di RI.

"Prabowo tak akan jadi king maker di 2024. Di Pilpres 2024 adalah the last battle bagi Prabowo," ungkapnya.

Prabowo
Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Foto: Facebook/Partai Gerindra

Menurut Ujang, tidak ada kata malu dalam politik, meski Prabowo sudah tiga kali maju dalam kontestasi Pilpres. Terlebih, aturan hukum tidak melarang seseorang maju sebagai capres dalam empat kesempatan.

"Tak ada kata malu dalam politik. Makanya akan maju lagi. Pertama, tak ada aturan yang melarang. Kedua, penasaran belum pernah menang, Ketiga, di Pilpres 2024 tak ada incumbent," ujarnya.

Meski saat ini Prabowo belum menentukan sikap untuk maju atau tidak sebagai capres di Pilpres 2024. Namun, bukan berarti Prabowo tidak percaya diri menjadi capres. Menurut Ujang, eks Danjen Kopassus itu masih menunggu momentum yang tepat untuk menjawab keinginan kader Gerindra.

Baca Juga

Kasus Fetish Jarik Bukti Pelecehan Seksual Tak Melulu Sasar Perempuan

"Bukan belum percaya diri. Itu strategi. Strategi agar tak terlihat ambisi. Jadi seolah-olah dukungannya dari arus bawah," tutup pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini. (Pon)

#Prabowo Subianto #Pilpres 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Indonesia
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Irfan Yusuf dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah. Ia merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH. Hasyim Asy'ari.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah
Indonesia
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Ferry Juliantono baru saja dilantik menjadi Menteri Koperasi. Ia menggantikan posisi Budi Arie. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie
Indonesia
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Presiden Prabowo Subianto resmi melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengganti lima menteri dan membentuk satu kementerian baru
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
Bagikan