Imlek

Tak Ada Pertunjukan Wayang Potehi dan Barongsai di Kota Kediri

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 09 Februari 2021
Tak Ada Pertunjukan Wayang Potehi dan Barongsai di Kota Kediri

Tokoh Sie Jin Kwie sedang bertempur melawan Yo Hwan. (Foto Yusuf R/Wayang Potehi, Seni Pertunjukan Peranakan Tionghoa di Indonesia)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI masih menggelantung, tontonan wayang Potehi dan barongsai saat perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Kediri dipastikan tiada. Sayang kedua tontonan tersebut selalu dinantikan oleh warga di Kediri setiap tahunnya penuh suka cita.

Yayasan Tri Darma, pengelola kelenteng Tjoe Hwie Kiong yang selalu menggelar dua pentas seni tersebut memastikan tak diselenggarakan.

Baca Juga:

Begini Sejarah Lahirnya 'Boneka Kantung' Wayang Potehi

imlek
Kelenteng Tjoe Hwie Kiong yang dikelola Yayasan Tri Darma di Kediri. (Foto: Ist)

"Tahun baru Imlek ke 2572 tahun ini, kami lebih mengutamakan beribadah doa saja. Kami berharap semoga pandemi COVID-19 segera berakhir. Untuk ibadah tersebut, kami batasi hanya 10-20 orang saja," tutur Halim Prayogo, salah satu pengurus Yayasan Tri Darma saat dikonfirmasi, Jumat (05/02/2021).

Wayang potehi biasa disaksikan saat Imlek atau memperingati kelahiran Dewa Air atau Mak Coy. Kedua dewa tersebut menjadi sesembahan di kelenteng Tjoe Hwie Kiong.

Halim menambahkan, kendati wayang potehi berasal dari Tionghoa, namun ada banyak dalang menggunakan bahasa campuran. Antara Bahasa Mandarin, Jawa dan Bahasa Indonesia. Cerita yang biasa ditampilkan butuh waktu sekitar 5-10 kisah. Diantaranya, kisah peperangan dewa kebajikan melawan kejahatan. Durasi pertunjukan biasanya antara dua sampai tiga jam.

Baca Juga:

Imlek Belum Lengkap Kalau Belum Ada Hidangan ini

imlek
Wayang Potehi yang kerap dimainkan saat peringatan Hari Raya Imlek setiap tahunnya. (Foto: Ist)

"Biasanya berlangsung dua sesi, yakni mulai pukul 15:00 WIB hingga pukul 17:00 WIB. Lalu sesi kedua beelanjut sekitar pukul 17:00 hingga 20:00 WIB.

Itu tergantung permintaan tuan rumah," tandas Halim.

Wayang potehi merupakan wayang boneka terbuat dari kayu dibalut kain. Saat memainkan, sang dalang memasukan tangannya ke dalam kain tersebut sembari memainkan mirip wayang lain. Wayang potehi ini diperkirakan sudah berumur 3000 tahun lebih.

Memainkannya pun mirip wayang lainnya. , Wayang potehi bisa dimainkan oleh dua orang dengan menggunakan empat tangan berbeda dengan wayang lain.

Baca Juga:

Mengulas Lebih Jauh Sejarah Barongsai, Singa atau Naga?

imlek
Adegan perang pada pertunjukan Wayang Potehi. (Foto; Yusuf R/Wayang Potehi Seni Pertunjukan Peranakan Tionghoa di Indonesia)

Potehi, menurut Dwi Woro Mastuti, peneliti budaya Tionghoa-Jawa, berasal dari bahasa mandarin lafal Hokkian terdiri dari kata poo (kain), tay (kantong), dan hie (wayang), lantas bermakna menjadi boneka kantong. “Potehi merupakan bentuk mini Opera Peking,” tegasnya.

Semula pertunjukan Potehi untuk sebatas mengisi waktu senggang. Pada perkembangan selanjutnya, Potehi memasukan lakon-lakon cerita kepahlawanan, sejarah kerajaan, dan peri kehidupan dewa-dewa, sehingga fungsi Potehi berubah menjadi ritual.

“Orang Tionghoa beranggapan bahwa pertunjukan Wayang Potehi merupakan sarana paling tepat menyampaikan puji-pujian kepada para dewa,” ungkapnya. “Mereka juga meyakini bila melakukan pementasa Potehi di halaman klenteng bisa mendatangkan berkah dan rejeki”. (Andika Eldon/Surabaya, Yudi Anugrah Nugroho)

Baca Juga:

Menyambut Imlek, Yuk Dekor Rumahmu Bak Hotel dengan Budget Terbatas

#Imlek #Wayang #Wayang Potehi #Barongsai
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Olahraga
FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games
Harapan ini sudah disampaikan FOBI ke federasi barongsai internasional agar mendapat dukungan.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Mei 2025
FOBI Berharap Olahraga Barongsai Bisa Dipertandingkan di SEA Games, Kemudian Asian Games
Olahraga
Ketua Umum FOBI Edy Kusuma Terpilih sebagai Wakil Presiden Federasi Internasional yang Menaungi Olahraga Barongsai
Edy Kusuma terpilih dalam Kongres International Dragon and Lion Dance Federation (IDLDF) atau Federasi Internasional yang menaungi olahraga Barongsai di Shanghai, China pada 28 April 2025
Frengky Aruan - Kamis, 01 Mei 2025
Ketua Umum FOBI Edy Kusuma Terpilih sebagai Wakil Presiden Federasi Internasional yang Menaungi Olahraga Barongsai
Berita Foto
Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta
Atraksi Barongsai dalam perayaan Cap Go Meh 2025 bertajuk Night of Harmony di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 Februari 2025
Kemeriahan Cap Go Meh 2025 Night of Harmony di Hotel Borobudur Jakarta
Tradisi
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Di Indonesia Cap Go Meh menjadi seremonial besar-besaran yang dirayakan bersama-sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Berita Foto
Atraksi Barongsai Semarakkan Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Jakarta
Antusias pengunjung menyaksikan atraksi Barongsai Worldclass untuk meriahkan perayaan tahun baru Imlek 2025 di Atrium Utama Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta Selatan, Jum'at (31/1/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 31 Januari 2025
Atraksi Barongsai Semarakkan Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 di Jakarta
Indonesia
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Perayaan Imlek sekaligus merupakan simbol harapan masyarakat akan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan pada tahun yang baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Januari 2025
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Indonesia
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Indonesia
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Saat kepemimpinan Presiden Soeharto ekpresi keagamaan dan kebudayaan etnis Tionghoa terbatas di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Indonesia
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Meski long weekend sudah berakhir, penumpang yang pergi ke luar kota masih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Indonesia
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Bagikan