Tak ada Penyekatan, Ini yang Dilakukan Polri saat Mudik Lebaran 2022

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 04 April 2022
Tak ada Penyekatan, Ini yang Dilakukan Polri saat Mudik Lebaran 2022

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Santyabudi. (Foto: ANTARA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com- Mudik Lebaran 2022 diprediksi bakal ramai. Pasalnya, aparat pemerintah melakukan pelonggaran sejumlah aturan.

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi memastikan tak ada penyekatan kendaraan selama mudik lebaran 2022 nanti.

Baca Juga:

PSSI Optimis Liga 1 Musim Depan Bisa Dihadiri Penonton

“Nanti akan lebih kepada pembatasan. Karena kalau semuanya masuk (jalan) pada waktu yang bersamaan, pada saat menunggu, ini akan terjadi penumpukan,” ujar Firman kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Senin (4/4).

Firman mengatakan, penumpukan akan menyebabkan pergerakan kendaraan terbatas. Dia menegaskan pola pengamanan mudik Idul Fitri 2022 nanti adalah pos pelayanan. Baik itu pelayanan arus lalu lintas maupun pelayanan kesehatan.

Menurut Firman, berdasarkan analisis awal soal arus dan volume pada momen mudik, jumlah volume kendaraan di jalan tol dan arteri diperkirakan akan cukup tinggi.

Namun, pihaknya akan terus memantau perkembangan ke depannya. Ia memastikan semua bekerja berdasarkan situasi di lapangan.

"Kami akan siapkan langkah antisipasi tingginya arus mudik seperti manajemen peningkatan kapasitas jalan yaitu menambah ruas jalur yang akan digunakan," kata Firman yang juga putra Wapres keenam RI Try Sutrisno ini.

Ilustrasi: Sejumlah pemudik membawa barang bawaan di terminal bayangan, di jembatan layang Cibinong, Bogor, Jawa Bara. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi: Sejumlah pemudik membawa barang bawaan di terminal bayangan, di jembatan layang Cibinong, Bogor, Jawa Bara. (ANTARA/Yulius Satria Wijaya)

Firman mencontohkan, nantinya di KM 45, KM 47, KM 69, dan KM 70 tol Cikampek akan dilakukan skema contraflow.

Bahkan one way jika terjadi kemacetan panjang saat mudik dan arus balik. Saat ini, kata dia, sejumlah persiapan masih terus digalakkan. Hal ini untuk menambah kapasitas volume jalan agar bisa dilalui.

"Tapi ini baru persiapan-persiapan dimana keluar masuknya, bagaimana pengaturan di pintu tol, semua akan kita cek," ucap mantan Kapolres Jakarta Selatan dan Kapolda Jambi ini.

Ia berharap persiapan ini dari semua aspek, fasilitas sarana dan prasarana jalan.

"Kemudian para petugas yang akan kita tempatkan, dan yang lebih penting lagi masyarakat yang akan kita layani juga nanti untuk kerjasama dengan apa yang harus kita terapkan untuk kelancaran arus mudik," tutup Firman. (knu)

Baca Juga:

[HOAKS atau FAKTA] : Pawang Pakai Gelombang Otak untuk Hentikan Hujan

#Kakorlantas #Lalu LIntas #Mudik #Mudik Lebaran #Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal
Polisi mengalihkan kendaraan yang melintas Jalan Gato Subroto dari arah Semanggi ke Slipi belok kiri ke Jalan Gerbang Pemuda Senayan.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Minggu Pagi Jalan Depan DPR Masih Ditutup, Lalu Lintas Kwitang-Senen-Salemba Normal
Indonesia
Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar
di lokasi bisa dirasakan efek efek gas air mata masih belum steril sehingga pengendara yang melalui kawasan sekitar akan merasakan mata perih dan kulit sedikit panas.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Kondisi Terkini Lalu Lintas di Depan Mapolda Metro Jaya dan Slipi, Mulai Lancar
Indonesia
Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total
Demonstrasi ini dipicu oleh kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis Brimob pada Kamis (28/8) malam
Angga Yudha Pratama - Jumat, 29 Agustus 2025
Mapolda Metro Jaya Dikepung Massa, Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi Lumpuh Total
Indonesia
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
PAM Jaya menutup pit galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati. Saat ini, kondisi lalu lintas sudah kembali normal.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Pit Galian Jatiwaringin-Hek Kramat Jati Ditutup, Lalu Lintas Sudah Kembali Normal
Indonesia
Ribuan Buruh Mulai Geruduk DPR, Polisi Tutup Jalan Kolong Jembatan Senayan
Peserta aksi menggunakan atribut Partai Buruh dan organisasi buruh yang menaungi mereka, dan tiba di depan Gedung Parlemen mulai pukul 10.20 WIB.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Ribuan Buruh Mulai Geruduk DPR, Polisi Tutup Jalan Kolong Jembatan Senayan
Berita
Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya
Aksi unjuk rasa besar-besaran kembali mewarnai kawasan Gedung DPR/MPR RI. Sejumlah kelompok masyarakat berkumpul untuk menyuarakan tuntutan mereka
ImanK - Senin, 25 Agustus 2025
Rekayasa Lalu Lintas Akibat Demo 25 Agustus di DPR, Ini Rutenya
Berita
2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga
Iwakum menyebutkan, bahwa keselamatan lalu lintas harus inklusif untuk semua warga. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas harus mengandalkan tiga warna tanpa memperhitungkan penyandang penglihatan warna.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
2 Jurnalis Gugat UU LLAJ, Iwakum: Keselamatan Lalu Lintas Harus Inklusif untuk Semua Warga
Indonesia
166 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Selama Operasi Patuh Jaya 2025, Terbanyak karena Tanpa Helm dan di Bawah Umur
Sementara pengendara mobil, jenis pelanggaran yang paling banyak ditemukan yakni berkendara sambil bermain telepon genggam
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
166 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Terjaring Selama Operasi Patuh Jaya 2025, Terbanyak karena Tanpa Helm dan di Bawah Umur
Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Bagikan