Tahun 2001 Kebangkitan Transportasi Udara


Foto Ilustrasi (Antara Foto/Lucky R)
Merahputih Nasional- Transportasi Angkutan Udara (AU) alami pasang surut. Turun dan naiknya transportasi tersebut dapat dilihat dari kepercayaan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara itu. Tahun 2001 merupakan awal perkembangan transportasi Angkutan Udara di Indonesia ini.
Ketika ditemui di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) di jalan Medan Merdeka Barat Jakarta, Senin (9/3), Humas Ditjen Pehubungan Udara, Hemi Pramuraharjo mengatakan, pihak Kemenhub mulai relaksasi awal tahun 2001 tidak lama setelah krisis moneter (krismon). Saat itu dirinya menduga bahwa transportasi Angkutan Udara ini tidak akan berkembang. Ternyata, mengalami kenaikan yang signifikan. (Baca: Mengenal Museum Transportasi Indonesia)
"Pada tahun 2000 lampau ada 22 Airline yang ada. Tetapi sekarang ini banyak yang tumbang, hanya 18 yang dapat bertahan. Contohnya yang tidak ada yaitu, Mandala, Merpati dan Adam Air, sudah tidak lagi beroperasi, akan tetapi hal tersebut tidak membuat bisnis transportasi udara menurun bahkan sebaliknya. Jika dilihat dari perkembangan tingkat perekonomian masyarakat Indonesia yang naik secara signifikan dari tahun 2001, kini tren perkembangan transportasi udara naik untuk tingkat domestik," jelas Hemi. (cpy)
Bagikan
Berita Terkait
Spesifikasi EHang 216-s, Taksi Terbang Nirpilot Pertama di Indonesia

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang

Belum Dapat Izin Kemenhub, Maskapai Indonesia Airlines Tak Bisa Beroperasi

Maskapai Baru Indonesia Airlines Siapkan Debut, Fokus pada Rute Internasional
