Syeikh Anas Lubbad Ajak Warga Pangkalpinang Peduli Masjid Al Aqsa

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 23 Agustus 2017
Syeikh Anas Lubbad Ajak Warga Pangkalpinang Peduli Masjid Al Aqsa

Poster Yasser Arafat saat militan Hamas mengikuti aksi protes menentang aturan Israel di pintu masuk masjid al-Aqsa, di kota Gaza.(ANTARA FOTO/REUTERS/Mohammed Salem)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Penguasaan masjid Al Aqsa oleh pihak keamaan Israel menuai kecaman keras dari pelbagai pihak. Warga Palestina dipersulit menjalani ibadah di Masjid Al Aqsa.

Situasi ini membuat warga Palestina berjuang keras untuk dapat menjalani ibadah tanpa pengawasan. Para ulama Palestina pun turun tangan. Salah satunya Syeikh Anas Lubbad.

Dalam kunjungannya ke Pangkalpinang, ulama asal Palestina, Syeikh Anas Lubbad mengajak masyarakat Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung agar lebih peduli terhadap kondisi Masjid Al Aqsa sebagai tempat ibadah yang diistimewakan umat Muslim.

"Masjid Al Aqsa merupakan tempat yang istimewa bagi agama Islam karena merupakan tempat Nabi Muhammad SAW melakukan Isra Mi'raj sehingga membutuhkan dukungan dan doa umat Muslim di Pangkalpinang agar dapat segera terbebas dari belenggu Israel," katanya di Pangkalpinang, Selasa (22/8).

Ia menerangkan kondisi masjid yang diagungkan umat Muslim di dunia tersebut saat ini sangat memprihatinkan dengan upaya barikade dari Israel sekitar 14 Juli yang lalu sehingga umat Islam Palestina tidak dapat menjalankan ibadahnya dengan leluasa.

"Kondisi Kota Al Quds yang menjadi wilayah penyangga Masjid Al Aqsa juga selalu menjadi sasaran Israel untuk dilemahkan sehingga daerah tersebut hanya ditinggali oleh sekitar 15 persen masyarakat Palestina," ujarnya.

Menurut Anas, kondisi yang tidak kalah mengkhawatirkan terjadi di Kota Gaza yang telah diisolasi oleh Israel sejak 2005 sehingga mengakibatkan kurangnya persediaan bahan makanan, air bersih, listrik dan kebutuhan lainnya.

"Bantuan berupa logistik yang berasal dari luar negeri sulit menembus ke Kota Gaza karena barikade ketat oleh pihak Israel," terangnya.

Syeikh Anas Lubbad mengatakan umat Muslim yang berada di luar Palestina dapat berbuat bagi keselamatan Palestina dengan tetap berpegang teguh pada ajaran agama dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran dan menumbuhkan kecintaan terhadap Palestina pada diri generasi penerus maupun masyarakat.

"Masyarakat Muslim di Indonesia juga dapat menyumbangkan doa maupun sebagian hartanya bagi keselamatan dan membantu masyarakat Palestina," katanya.

Selain itu, lanjut Anas, diperlukan kekompakan sekitar kurang lebih satu milyar penduduk Muslim di dunia untuk bersatu padu membebaskan masyarakat Palestina dari belenggu Israel.(*)

#Palestina #Konflik Palestina #Masjid Al Aqsa #Israel
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Dunia
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Membuka Rafah dua arah menjamin kebebasan bergerak warga Palestina di Gaza, serta memastikan tidak ada penduduk yang dipindah paksa.
Wisnu Cipto - Sabtu, 06 Desember 2025
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Dunia
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Kantor Perdana Menteri mengatakan Netanyahu telah menyerahkan permintaan pengampunan kepada Departemen Hukum Kantor Presiden.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Dunia
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Pemerintah Gaza melaporkan sebanyak 357 warga Palestina tewas dan 903 terluka dalam serangan Israel sejak gencatan senjata mulai berlaku 10 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 01 Desember 2025
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Dunia
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Paus Leo XIV menegaskan bahwa pembentukan negara Palestina merupakan satu-satunya solusi konflik Israel–Palestina.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 Desember 2025
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
Beredar kabar yang menyebut Pulau Galang Riau akan menampung warga Gaza. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
ShowBiz
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Film ini merupakan pilihan resmi Palestina untuk bersaing di kategori film internasional terbaik di Academy Awards ke -98.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Dunia
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Israel kembali menyerang Gaza, Palestina. Serangan tersebut membuat Israel telah melanggar perjanjian gencatan senjata.
Soffi Amira - Minggu, 23 November 2025
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dunia
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Walau sudah mendapat persetujuan dari PBB, Sjafrie mengaku jajarannya masih harus menunggu keputusan pemerintah dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Bagikan