Syarat Pemilu 2024 Damai, Antar-Calon Dilarang Saling Menjelek-jelekkan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 19 Juli 2023
Syarat Pemilu 2024 Damai, Antar-Calon Dilarang Saling Menjelek-jelekkan

Ilustrasi - Pemilihan Umum serentak tahun 2024. ANTARA/Ilustrator Abdullah Rifai

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Seluruh elemen masyarakat diminta menjaga keharmonisan pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan damai.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja mengimbau untuk tidak menjelek-jelekkan antar-calon dalam Pemilu 2024.

"Tolong menjaga keharmonisan yang ada. Mengkritik boleh, tetapi tidak boleh menjelek-jelekkan, adu argumentasi boleh, tanpa harus saling menjatuhkan," jelas Bagja di Jakarta, Rabu (19/7).

Baca Juga:

Puan Ajak Jurkam Muda Ganjar Ciptakan Pemilu 2024 dengan Gembira

Bagja meyakini, siapa pun yang akan menjadi calon pemimpin nanti merupakan putra/putri terbaik bangsa yang rela mengorbankan seluruh waktu dan kepentingan untuk negara ataupun daerahnya.

"Oleh sebab itu, tidak boleh saling menyerang," tegasnya.

Selain itu, Bagja juga menjelaskan, saat ini peserta pemilu diperkenankan melakukan sosialisasi, hanya saja ada batasannya yakni tidak boleh ada ajakan.

Hal itu bertujuan agar masyarakat mengetahui saat ini sudah memasuki tahapan pemilu.

"Spanduk, baliho silakan. Namun, ini belum masa kampanye tidak boleh mengajak. 'Pilihlah saya, tidak membolehkan, itu batasannya," tegas alumnus Universitas Indonesia itu.

Baca Juga:

Pemilu Semakin Dekat, AHY Desak Anies Segera Deklarasikan Cawapres

Sementara itu, pegiat pemilu Titi Anggraini menyatakan, pemilihan damai bisa diwujudkan dalam lima hal yakni pertama, kerangka mendukung.

Kedua penyelenggara pemilu berintegritas, ketiga, peserta pemilu kompetitif.

"Bukan saling membenarkan perilaku melanggar, tetapi saling mengawasi karena paling efektif adalah kontrol sesama peserta," kata dia.

Keempat, lanjut Titi pemilih berdaya, dan kelima yakni penegakan hukum yang efektif.

"Lima hal itu akan mewujudkan senandung pemilu damai," ujarnya.

Hal senada disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD. Dia mengajak masyarakat menyambut Pemilu 2024 dengan damai.

Tidak hanya damai, kata dia, pemilu juga harus lancar dan berintegritas.

"Untuk menuju pemilu damai, maka terlebih dahulu kita harus peka dan sigap untuk mengatasi berbagai indikasi kerawanan dalam penyelenggaraannya, yang nantinya bisa mengganggu jalannya tahapan," tuturnya. (Knu)

Baca Juga:

Puan Minta Jurkam Ciptakan Pemilu yang Damai dan Penuh Cinta

#Pemilu 2024 #Pemilu
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Keputusan itu diambil karena situasi yang tidak lazim terkait pencalonan perdana menteri setelah pengunduran diri Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra berdasarkan perintah pengadilan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Politik Thailand Kembali Bergejolak, PM Sementara Ajukan Pembubaran Parlemen dan Pemilu Baru
Indonesia
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Surya Paloh mengingatkan ribuan kader NasDem yang hadir bahwa soliditas internal adalah pondasi kemenangan di pemilu mendatang.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Tutup Rakernas, Surya Paloh Targetkan NasDem Masuk 3 Besar Pemilu 2029
Indonesia
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Partai NasDem mengalami tren kenaikan suara sejak pertama kali ikut pemilu pada 2014
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029
Indonesia
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
argumentasi gubernur ditunjuk oleh Presiden tidak terlepas dari konsep dekonsentrasi di mana pemerintah provinsi hakikatnya merupakan wakil pemerintah pusat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
DPR Mulai Bahas Pilihan Alternatif Model Pilkada, Usulan PKB Gubernur Ditunjuk Presiden Belum Ada Yang Nolak
Indonesia
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Dalam perintah itu disebutkan bahwa kewenangan sipil di distrik-distrik terdampak akan dialihkan kepada komando unit dan formasi militer selama periode 90 hari.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Junta Kembali Tetapkan Darurat Militer Jelang Pemilu Myanmar
Indonesia
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Selain itu, pemisahan pemilu juga dinilai akan memperkuat otonomi daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Legislator Ungkap Keuntungan dari Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal
Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Indonesia
Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
Pada Pemilu 2019, sedikitnya ada 12 dapil DPR RI yang jumlah suara terbuangnya bahkan melampaui jumlah suara yang terkonversi menjadi kursi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Partai Buruh Ajukan Uji Materi Minta Ambang Batas Parlemen Dihapus Pada Pemilu 2029
Indonesia
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Selain membahas strategi politik juga dibahas kesiapan kader untuk kembali maju pada periode mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan
Indonesia
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Adies berpendapat bahwa MK seharusnya berfungsi sebagai negative legislature
Angga Yudha Pratama - Kamis, 24 Juli 2025
Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
Bagikan