Syarat Jadi Ketua DPR Belum Pernah Jadi Tersangka atau Terdakwa

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 28 Desember 2017
Syarat Jadi Ketua DPR Belum Pernah Jadi Tersangka atau Terdakwa

Ilustrasi (Foto ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/15)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Setiap kader Partai Golkar yang ada di DPR memiliki peluang yang sama menjadi Ketua DPR. Meskipun pernah menjadi saksi dalam kasus hukum namun yang terpenting tidak menjadi tersangka dan terdakwa.

"Memang ada orang yang seperti malaikat di dunia ini? Kalau kita mau pakai akal sehat dan tidak berprasangka terhadap seseorang, ya harus begitu," kata Politisi Partai Golkar Melchias Marcus Mekeng di Jakarta, Rabu (27/12).

Politisi Partai Golkar itu mengatakan seseorang dikatakan menyandang status hukum, jika sudah ditetapkan sebagai tersangka ataupun terdakwa. Tapi, status tersebut tidak bisa dilekatkan juga kepada pihak yang notabenenya masih sebagai saksi.

Menurut Ketua Komisi XI DPR RI itu, setiap orang tidak bisa menghindar untuk menjadi saksi apabila dimintai keterangannya dalam kasus hukum.

Karena itu menurut dia, kalau seorang yang pernah menjadi saksi lalu tidak boleh menjabat jabatan publik, maka banyak penjabat yang harus mundur seperti menteri dan gubernur.

"Banyak menteri di pemerintahan yang sudah dipanggil menjadi saksi berkali-kali namun masih tetap menjabat," ujarnya.

Sebelumnya, politisi senior Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan pembenahan partainya harus dilakukan dengan revolusi besar-besaran karena kasus hukum yang dialami Setya Novanto telah merusak kelembagaan partai.

Dia menilai syarat utama pengganti Novanto khususnya di jabatan Ketua DPR harus sosok yang tidak pernah memiliki jejak masalah pada masa lalu, utamanya terkait dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Sosok yang menjabat Ketua DPR harus bersih dari masalah korupsi. Walaupun hanya berstatus saksi (kasus korupsi), sebaiknya dicari orang yang benar-benar bersih," katanya.

Hajriyanto mencontohkan, Sekretaris Fraksi Golkar DPR Agus Gumiwang Kartasasmita dinilai layak menjadi Ketua DPR. Sebab, sepanjang kariernya di DPR belum pernah bersentuhan dengan masalah hukum, terutama dengan KPK. (*)

Sumber: ANTARA

#Ketua DPR RI #Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Ketua DPR RI sebut apa pun cara dan bentuk kritik tetap harus dipandang sebagai suara rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Puan Maharani Tegaskan DPR Harus Jawab Kritik Rakyat dengan Kerja Nyata
Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Indonesia
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Ketua DPR Ingatkan Bali sebagai wajah pariwisata Indonesia membutuhkan perhatian khusus.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Ancam Citra Indonesia, DPR: Pemerintah Harus Hadir Nyata di Lapangan
Indonesia
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Bahlil juga menambahkan bahwa ia tidak mengetahui siapa yang akan menggantikan Dito Ariotedjo sebagai Menpora
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Indonesia
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Idrus menilai Prabowo telah berada di jalur yang benar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Indonesia
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Puan memastikan DPR akan berupaya melakukan reformasi kelembagaan agar bisa sesuai harapan rakyat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Bagikan