Sutradara Anime ‘One Piece’ Sebut Ilustrasi AI Bergaya Ghibli Murahan, Serukan Tindakan Hukum

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 08 April 2025
 Sutradara Anime ‘One Piece’ Sebut Ilustrasi AI Bergaya Ghibli Murahan, Serukan Tindakan Hukum

Artis Korsel Jun Hyun-moo juga ikut dalam tren ilustrasi ala Ghibli.(foto: the Korea Times)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - TREN ilustrasi AI bergaya Ghibli merebak. Banyak selebritas yang ikut dalam tren ini. Namun, tak semua orang setuju bergabung dalam tren yang terlihat tak berbahaya ini.

Komunitas kreatif telah menyuarakan kritik tajam mereka terhadap tren ini, menyoroti penghargaan yang pantas untuk kreator Ghibli. Sutradara anime One Piece, Megumi Ishitani, juga mengungkapkan rasa frustrasinya di media sosial. Ia menyebut tren semacam ini sebagai tindakan yang merendahkan nilai merek Ghibli dan menyatakan harapan agar ada tindakan hukum.

“Rasanya tak tertahankan melihat Ghibli diperlakukan seperti sesuatu yang murahan,” katanya, dikutip The Korea Times.

Senada, seniman Lee Bin, yang dikenal lewat komik Hello Jadoo, juga menyuarakan pendapatnya. Di media sosialnya, ia menceritakan ia melihat temannya dengan senang hati memamerkan potret keluarga bergaya Ghibli. “Temanku tidak melakukan kesalahan apa pun. Tapi tiba-tiba aku merasa lelah. Aku tidak ingin mengatakan apa-apa,” ujarnya.

Baca juga:

Cara Membuat Gambar Ghibli Style dengan ChatGPT-4o dan Metode Lainnya



Tekait dengan tren ini, Studio Ghibli sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi. Namun, pendirinya, Hayao Miyazaki, sebelumnya pernah menyatakan ketidaknyamanan mendalam terhadap karya yang dibuat AI. Dalam sebuah dokumenter pada 2016, Miyazaki menyebut animasi buatan AI sebagai penghinaan terhadap kehidupan.

Pertanyaan mengenai hak cipta juga masih belum terjawab. Kepala Pusat Penelitian Komunikasi TI Korea Selatan Kim Deok-jin, dalam acara radio CBS News Show Kim Hyun-jung mengatakan ada area abu-abu dalam hal ini.

“Jika kamu meminta AI untuk menggambar Pikachu, ia tidak akan melakukannya. Tapi jika kamu bilang ‘dalam gaya Pikachu,’ itu akan bisa dilakukan,” jelasnya.

Menurut Deok-jin, imitasi gaya merupakan area abu-abu dalam hukum hak cipta.
“Ini merupakan pertarungan hukum yang rumit. Amat mungkin, ini akan terus menimbulkan sengketa,” tegasnya.

Meskipun tren bergaya Ghibli ini tampak tidak berbahaya, para kritikus mengatakan hal tersebut merusak semangat seni orisinal dan dapat melanggar batas etika maupun hukum. Fakta bahwa para selebritas ternama turut mempopulerkannya justru memperbesar kekhawatiran, menyoroti tidak hanya pada kekuatan sebuah tren, tetapi juga pada tanggung jawab mereka yang ikut menyebarkannya.(dwi)

Baca juga:

Studio Ghibli Sambut Tahun Baru 2025, Hadirkan Hiasan Totoro dan Kiki

#Animasi #Ghibli #Ghibli Style #Kecerdasan Buatan #AI
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Kenali Tilly Norwood, aktris digital hasil Xicoia/Particle6. Bagaimana reaksi industri hiburan? Simak potensi, kritik, dan masa depan aktor AI
ImanK - Senin, 29 September 2025
Tilly Norwood, Aktris AI Pertama yang Siap Gantikan Bintang Hollywood?
Indonesia
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Jadi nanti akan ada harmonisasi, akan ada pengujian-pengujian lagi terutama dalam soal pengaturannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pemerintah Pacu Regulasi AI, Rancangan Perpres Ditargetkan Selesai September 2025
Fun
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Siapa pun bisa menghasilkan desain logo yang bukan hanya unik, tetapi juga menarik dan estetik dengan bantuan AI.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Cara Mudah Bikin Logo dengan Bantuan AI, Ini 3 Contoh Prompt yang Bisa Dicoba
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Lifestyle
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Manusia menjadi pilot yang pegang kendali.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia
Indonesia
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
Platform digital global memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk memastikan keamanan serta kepercayaan publik terhadap konten yang beredar.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Komisi I DPR Dukung Komdigi Desak Platform Digital Sediakan Fitur Pengecekan Konten AI
ShowBiz
Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
Film dari Studio Ghibli Fest milik GKIDS dan Fathom Entertainment ini pertama kali dirilis pada 2004.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
ShowBiz
Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
Setelah tayang di bioskop, film Bluey akan tersedia untuk platform streaming di Disney+, ABC iview, dan ABC Kids di Australia.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
ShowBiz
Aktris Han So Hee Ditunjuk Bintang Adaptasi Live-Action 'Solo Leveling'
Aktris Han So Hee bakal beradu akting dengan Byeon Woo Seok di proyek live-action Solo Leveling.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Aktris Han So Hee Ditunjuk Bintang Adaptasi Live-Action 'Solo Leveling'
Indonesia
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Potongan video yang beredar merupakan hasil deepfake atau kecerdasan buatan (AI) dari pidatonya dalam Forum Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia di ITB pada 7 Agustus 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Diviralkan karena Sebut Guru Beban Negara, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan itu Deepfake AI
Bagikan