Sutiyoso Instruksikan BIN di Daerah Perkuat Pengamanan


Kepala BIN Sutiyoso (Foto Antara)
MerahPutih, Nasional-Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menginstruksikan setiap badan intelijen di daerah untuk memperkuat pengamanan di daerah masing-masing. Hal ini dilakukan menyusul kerusuhan bernuansa SARA di Tolikara, Papua yang menewaskan satu orang dan melukai 11 lainnya, pada Jumat (17/7) lalu.
Mantan Wakil Komandan Jenderal Kopassus berpangkat Letjen TNI (Purn) ini menambahkan BIN akan mengumpulkan tokoh lintas agama pada 23 Juli nanti untuk mengimbau jemaahnya masing-masing untuk meredam kerusuhan berbau SARA di Tolikara.
Sutiyoso membeberkan kronologis terjadinya kerusuhan berdasarkan temuan BIN. Disebutkan, Kapolres Tolikara sudah merespons permintaan kelompok GIDI. Lalu pada 13 Juli 2015, Kapolres melakukan rapat Muspida yang dihadiri ulama dan Presiden GIDI. Dalam rapat tersebut, Presiden GIDI sudah menegaskan akan mencabut surat edaran dan mempersilakan umat Muslim menjalankan Salat Id.
"Cuma di kota kecil seperti itu, kan pasukan terbatas, hanya 42 jumlahnya. Lagian Kapolres juga berpikir bahwa semua pihak sudah setuju termasuk presiden GIDI. Nah, ternyata diserbu seperti itu dengan massa yang banyak dan liar," ungkap Sutiyoso.
Sutiyoso menyatakan pihaknya akan terus mencari dan menangkap aktor intelektual dalam kerusuhan di Tolikara. (Gms)
Baca Juga:
Polri Akan Tetapkan 4 Tersangka Kerusuhan Tolikara
Komat Akan Salurkan Dana Pemberdayaan Ekonomi Tolikara
Kapuspen TNI: Insiden Tolikara Kasus Kriminal saat Hari Raya Keagamaan
Bagikan
Berita Terkait
Tunjuk Sutiyoso hingga Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono: Siapa Sih yang Meragukan?

Sutiyoso hingga Anies Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Pramono-Rano
Bang Yos Siap Bimbing Ridwan Kamil

Pasangan RIDO akan Perkuat Program Eksisting

Bang Yos Minta Pasangan RIDO Atasi Banjir Hingga Kekumuhan Jakarta

Ridwan Kamil Dapat Nasihat dari Bang Yos agar Selesaikan Masalah Tanpa Drama

Di Museum Bang Yos, Pramono-Rano Takjub dengan Diorama 'Gubernur Jakarta Era Lima Presiden'
