Survei Y-Publica: Elektabiltas Prabowo 23,7 Persen, Puan Maharani 1,1 Persen
 Andika Pratama - Rabu, 04 Maret 2020
Andika Pratama - Rabu, 04 Maret 2020 
                Menhan Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis, (24/10) (Foto: antaranews)
MerahPutih.com - Survei Y-Publica menyatakan elektabiltas Prabowo Subianto mengungguli kader-kader PDIP seperti Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, dan Puan Maharani.
"Meskipun PDI Perjuangan unggul, yakni mencapai 30,3 persen tetapi tokoh-tokoh yang berpeluang maju dalam Pilpres masih rendah elektabilitasnya," ucap Direktur Eksekutif Y-Publica, Rudi Hartono, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu (4/3)
Baca Juga
Tanggapi Kode Sandi Calon Kuat di Pilpres 2024, Prabowo Jawab Singkat Saja
Elektabiltas Prabowo Subianto (23,7 persen), Anies Baswedan (14,7 persen), dan Sandiaga Uno (10,3 persen). Elektabilitas kader PDI Perjuangan paling tinggi Pranowo (8,0 persen), Risma (3,6 persen), paling buncit Puan (1,1 persen).
Selain itu masih ada Ridwan Kamil (4,9 persen), Erick Thohir (4,1 persen), Mahfud MD (2,9 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen).
"Rata-rata mereka diuntungkan dengan posisi saat ini menjabat di kekuasaan, baik menteri maupun gubernur/walikota," ujar Hartono dilansir Antara.
 
Sandi dan AHY yang masih menuai investasi elektoral harus meraih jabatan serupa jika ingin tetap bertahan. Tokoh lain masih rendah elektabilitasnya di bawah 1 persen, sedangkan sisanya tidak tahu/tidak menjawab 17,6 persen.
Dengan elektabilitas yang masih sangat tinggi, Prabowo berpeluang untuk dicalonkan kembali pada Pilpres 2024.
"Jika disimulasikan, pasangan Prabowo-Anies unggul jauh dengan dukungan publik mencapai 35,4 persen, sedangkan Prabowo-Puan yang mencerminkan keterwakilan PDIP hanya didukung sebesar 11,8 persen," kata Hartono.
Baca Juga
Fahri: Survei Capres Prabowo Nomor 2, Wajar Survei Menteri Nomor 1
Pasangan Prabowo-Puan bahkan masih kalah dari Prabowo-Sandi yang sebelumnya bertarung dalam Pilpres 2019 dengan tingkat dukungan mencapai 23,3 persen.
"Ini menjadi tantangan serius bagi PDIP, mengingat kemungkinan Prabowo-Anies menjadi pasangan yang paling kuat dan tidak terkalahkan saat ini," pungkasnya. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
 
                      Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
 
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
 
                      Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
 
                      Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
 
                      Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
 
                      Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
 
                      Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
 
                      Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
 
                      




