Survei Poltracking: Pilkada 2018 Azwar Anas Paling Dilirik Warga Jadi Wagub Jatim
Hasil survey Poltracking Indonesia. (Foto: Mp/Ponco Sulaksono)
Hasil survey Poltracking Indonesia yang bertajuk ' Menakar Kandidat Potensial Pilkada Jawa Timur 2018' menyebut Abdullah Azwar Anas layak dilirik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dalam Pilkada 2018 mendatang.
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengatakan, ada dua kandidat yang mendapat dukungan publik paling tinggi sebagai calon wakil gubernur Jatim, yakni Abdullah Azwar Anas di angka 22.81 persen dan Abdul Halim Iskandar sebesar 12.06 persen.
"Abdullah Azwar Anas relatif paling menonjol elektabilitasnya sebagai calon wakil gubernur," kata Hanta, saat merilis hasil surveinya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (11/6).
Hanta menjelaskan, Anas dan Halim layak dilirik sebagai calon wakil gubernur, terutama Anas merupakan calon wagub Jatim yang paling potensial untuk mendongkrak elektabilitas cagub yang menjadi pasangannya.
Hal ini, kata Hanta, tentu tidak bisa dipisahkan oleh beberapa faktor. Pertama, Anas selama ini dikenal sebagai kepala daerah berprestasi, kreatif dan inovatif. Berbagai penghargaan bergengsi (baik nasional maupun internasional) telah disabetnya.
"Faktor kedua, Anas dikenal figur bersih dan mampu membuat harum Provinsi Jawa Timur melalui program Kampung Cerdas di Banyuwangi yang digagasnya," ungkap dia.
Lebih lanjut Hanta menjelaskan, faktor ketiga Bupati Banyuwangi tersebut merupakan salah satu kepada daerah yang mendapat pemberitaan cukup masif di media.
Namun perlu dicatat, dengan jadwal pelaksanaan Pilkada Jatim 2018 yang masih memyisakan waktu 1 tahun lagi, potensi terjadinya pergeseran pemilih sangat mungkin terjadi. Artinya peta politik di Jawa Timur masih dinamis.
Selain itu, publik yang mengatakan sudah mantap (strong voters) baru 20.63 persen dan yang masih akan mungkin berubah (swing voters) sebanyak 43.80 persen, sementara pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) 35.57 persen. Data ini menunjukkan trend perilaku pemilih di Jawa Timur masih sangat fluktuatif.
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 19-25 Mei 2017 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Jumlah responden 800 orang dengan margin of error sebesar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Pon)
Baca juga berita terkait, berikut ini: Survei: Kang Emil dan Deddy Mizwar Kandidat Kuat Cagub Jabar
Bagikan
Berita Terkait
Pertalite Bikin Banyak Motor Mogok di Jatim, DPR Tegur Pertamina: Jangan Cuma Bilang "Hasil Uji Baik”
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur