Survei Poltracking: Masyarakat Paling Puas dengan Kinerja Erick Thohir dan Prabowo
Prabowo Subianto mengunjungi kader Partai Gerindra Provinsi Jawa Barat di Bandung, Minggu (4/12). (Foto: Tim Media Prabowo)
MerahPutih.com- Lembaga survei Poltracking Indonesia merilis tingkat kepuasan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
Hasilnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memiliki tingkat kepuasan kinerja tertinggi dalam survei Poltracking Indonesia terkini.
Baca Juga:
"Kepuasan terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto 61,4 persen, lebih tinggi dibanding menteri lainnya," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilis survei, Kamis (8/12).
Setelah Prabowo, ada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan tingkat kepuasan 59,4 persen.
Posisi ketiga, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan tingkat kepuasan 57,7 persen. Sementara itu, di posisi keempat ada Panglima Jenderal Andika Perkasa sebesar 56,9 persen.
"Kepuasan terhadap kinerja menteri atau pejabat menteri lainnya di bawah 55 persen," ucap Hanta.
Di sisi lain, survei Poltracking juga mengungkap masih adanya keinginan masyarakat untuk Presiden merombak kabinet atau reshuffle.
Survei menunjukkan, sebanyak 42,8 persen publik setuju diadakan reshuffle kabinet.
"Sementara publik yang mengatakan tidak setuju atau gabungan kurang setuju dan sangat tidak setuju 25,5 persen," tutur Hanta.
Nah, terkait kinerja pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin jelang berakhirnya 2022, kepuasan mayoritas publik terhadap pemerintahan Jokowi-Ma'ruf meningkat.
Dari temuan survei, publik yang menjawab puas sebanyak 18,2 persen, dan cukup puas 55,3 persen. Jika digabung menjadi 73,5 persen.
Sedangkan, publik menjawab kurang puas 16,5 persen, sangat tidak puas 2,2 persen, jika digabung menjadi 18,7 persen. Sedangkan, tidak tahu atau tidak jawab 7,8 persen.
Baca Juga:
Survei Charta Politika: Duet Ganjar-Prabowo Bisa Menang Satu Putaran
Hanta menambahkan, tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi sempat mengalami fluktuasi.
Namun, sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan, seperti pada Mei 2022 59,1 persen, Agustus 68,4 persen dan November 73,5 persen.
Selain itu, publik yang merasa puas terhadap kinerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma’ruf sebanyak 73,2 persen.
Jumlah itu berdasarkan hasil jawaban publik yang menjawab sangat puas 20,4 persen dan cukup puas 52,8 persen.
Sementara publik yang merasa tidak puas sebanyak 19,0 persen. Hasil itu diperoleh dari jawaban publik yang menjawab kurang puas 16,3 persen, dan sangat tidak puas 2,7 persen.
Tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin sempat mengalami fluktuasi.
Tetapi sepanjang tahun 2022 relatif terus mengalami peningkatan seperti pada Mei 59,6 persen, Agustus 66,2 persen dan November 73,2 persen.
Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung pada tanggal 21-27 November 2022 menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah responden sebanyak 1.220 dengan margin of errorkurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (Knu)
Baca Juga:
Survei SMRC: Ganjar Teratas, Prabowo dan Anies Bersaing Ketat
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Nova Arianto Bakal Naik Kelas, Erick Thohir Tawarkan Promosi Pegang Timnas U20
PSSI Pastikan Jordi Cruyff dan Dirtek Tidak Ikut Rombongan Pelatih Belanda yang Cabut
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Kemitraan Strategis Indonesia-Brazil ‘Mati Suri’ 17 Tahun, Lula Da Silva Datang Bawa Jurus Baru di Sektor Teknologi dan Digital
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik