Survei Litbang Kompas Menunjukkan Pramono-Rano Unggul, Ridwan Kamil: Bukan Penentu Takdir
Cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK) blusukan ke wilayah RW 05, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. (foto: dokumen tim RK).
MerahPutih.com - Calon gubernur (Cagub) Jakarta nomor 1, Ridwan Kamil (RK) atau Bang Emil menanggapi santai terkait hasil survei yang menunjukkan persaingan ketat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
Terbaru, Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya, pasangan Cagub dan Cawagub Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengungguli dua paslon lainnya. Pramono-Rano punya elektabilitas sebesar 38,3 persen.
Pasangan nomor Urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) membuntuti dengan raihan 34,6 persen, sedangkan pasangan nomor urut 2 Pongrekun-Kun Wardana hanya 3,3 persen.
Baginya, kontestasi sehat, adu program, serta kedewasaan dalam menyikapi dinamika jauh lebih utama dalam menciptakan iklim demokrasi yang baik di Indonesia.
Baca juga:
Tak Mau Terlena Hasil Survei, Pramono Bertekad Fight Sampai Akhir
“Survei itu instrumen, alat ukur untuk membaca mood. Yang namanya alat, instrumen, itu kita perlu gunakan dengan bijak. Misalnya pisau, dipakai dengan bijak, bisa bantu kita untuk bikin hidangan enak" ujar Ridwan Kamil di Jakarta Selatan, Selasa (5/11).
Ketenangan Ridwan Kamil muncul karena dirinya sudah ‘khatam’ dengan pergerakan hasil survei saat ia maju sebagai calon wali kota Bandung dan calon gubernur Jawa Barat. Keduanya berhasil ia menangkan.
"Yang namanya survei itu selalu naik-turun. Setiap lembaga punya cara berbeda, periode survei juga berbeda. Saat hasil survei sesuai harapan, kerja sampai garis finis. Kalau belum sesuai harapan, kerja dengan makin semangat, dua kali lipat," kata dia.
"Dari sekian banyak survei, yang hasilnya juga macam-macam, benang merahnya yakni di undecided voters yang masih tinggi. Itu fokus kita semua," imbuhnya.
Baca juga:
Elektabilitas Pramono-Rano Kangkangi RIDO di Hasil Survei Litbang Kompas
Melihat konteks yang lebih luas, Ridwan Kamil berharap ketenangan dan komitmen tim pemenangan setiap paslon untuk menciptakan situasi kondusif dalam Pilkada Jakarta bisa menjadi acuan dan sumber inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam pelaksanaan pilkada serempak bulan ini.
"Jakarta pasti diperhatikan oleh wilayah-wilayah lain. Makanya Jakarta itu barometer nasional, bahkan dunia internasional pun mengamati. Saat Pilkada Jakarta isinya adu gagasan dan ide program, tidak masuk ke isyu tribalisme dan identitas yang memecah-belah, dan dilakukan dengan penuh keceriaan, maka kita berperan dalam memajukan demokrasi Indonesia," paparnya.
Sekali lagi, ditegaskan Ridwan Kamil, survei bukanlah penentu takdir. Oleh sebab itu tim dan relawan RIDO bekerja keras di sisa waktu pencoblosan Pilkada 2024
"Takdir itu dijemput dengan kita kerja-kerja maksimal. Setelah menemani pak Prabowo makan malam nasi padang, bumbu rempahnya makin joss pas makan pakai tangan, kerja-kerja kita jadi semakin semangat," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lisa Mariana Tidak Hadir Pemeriksaan Tersangka, Kubu RK Ingatkan Konsekuensi Hukum Jemput Paksa
Jawa Timur Paling Puas, Maluku - Papua Paling Kritis terhadap Pemerintahan Prabowo - Gibran
Bidang Pendidikan Paling Memuaskan, Ekonomi Jadi PR di 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Ada Dorong Reshuffle, Siapa Menteri Paling Puas di Mata Publik? Ini Hasil Survei Poltracking
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya
KPK Usut Aliran Dana Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
Kembalikan Mercy BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil, KPK: Status Kepemilikannya Belum Tuntas secara Hukum
KPK Kembalikan Mercy Klasik BJ Habibie yang Disita dari Ridwan Kamil ke Keluarga
KPK Dalami Pengakuan Lisa Mariana Dugaan Aliran Duit RK ke Sejumlah Perempuan
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan