Survei Indikator: Hanya 6 Persen Publik yang Anggap Jokowi Anti-Islam

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 12 Oktober 2017
Survei Indikator: Hanya 6 Persen Publik yang Anggap Jokowi Anti-Islam

Presiden Joko Widodo (Biro Pers Setpres)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Mayoritas masyarakat Indonesia menilai Presiden Joko Widodo bukanlah sosok yang anti Islam dan memusuhi ulama. Hal itu tercermin dari hasil survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 17-24 September 2017.

"Hanya sekitar 6 persen publik yang menganggap Presiden Jokowi anti Islam, dan sekitar 5.5 persen menilai Jokowi memusuhi ulama," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanudin Muhtadi di kantornya, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Menurutnya, angka ini sangat rendah jika dibandingkan dengan maraknya anggapan itu di media sosial. Namun, sambung Burhan, kelompok ini memiliki konsekuensi sangat kuat terhadap pilihan politik.

"Jika publik menganggap Jokowi memusuhi ulama, terlebih dianggap anti Islam, maka dukungan politik Jokowi akan sangat rendah," ucap Dosen UIN Syarif Hidayatullah ini.

Sementara itu, jelas Burhan, mengenai isu Partai Komunis Indonesia, sebanyak 13% publik tidak menganggap bahwa pada pemerintahan Presiden Jokowi ini sedang terjadi kebangkitan PKI di tanah air.

Sebaliknya, isu tersebut dinilai oleh sebagian besar publik 52 % sengaja dibesar-besarkan untuk menyerang pemerintahan Presiden Jokowi, dan selebihnya tidak bisa menilai sebanyak 35%.

"Mayoritas publik tidak setuju atau sangat tidak setuju bahwa Presiden Jokowi melindungi kelompok komunis (PKI), 64%. Sekitar 8% setuju dan selebihnya tidak bisa menilai," ungkap peraih gelar Master di Australian National University, Canberra ini.

Menurut Burhan, jika publik menganggap bahwa PKI saat ini sedang bangkit dan Jokowi dianggap melindungi kelompok komunis, maka dukungan terhadap Jokowi bisa sangat tertekan.

Survei dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun atau sudah menikah di 34 provinsi, pada 17 hingga 24 September 2017, melalui wawancara tatap muka dengan metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. (Pon)

#Presiden Jokowi #Elektabilitas Presiden Jokowi #Pemilu 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan