Survei Capres IPN: Prabowo Juara, Disusul Ganjar dan Anies


Menhan Prabowo Subianto. ANTARA/HO-Humas Setjen Kemhan
MerahPutih.com - Lembaga Indikator Publik Nasional (IPN) merilis survei nasional bertajuk "Sosok Pemimpin di Mata Publik Jelang Pemilu 2024". Hasilnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto paling tinggi elektabilitasnya.
Peneliti Senior IPN, Ike Sihotang mengatakan, elektabilitas Prabowo semakin menguat dengan posisi sekarang berada di angka 26,9 persen. Ike menyebut elektabilitas Prabowo masih berpotensi naik ke angka 30 persen.
Baca Juga:
Salip Posisi KPK, Polri Acungi Jempol Hasil Survei Charta Politika
Sementara, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan relatif stagnan. Elektabilitas keduanya rata-rata berada di bawah angka 20 persen.
"Temuan survei menunjukkan Prabowo masih menempati posisi pertama dalam pertanyaan tertutup tentang elektabilitas yang menampilkan 21 nama Capres. Prabowo memperoleh 26,9 persen, disusul kemudian oleh Ganjar 16,8 persen dan Anies 14,3 persen," kata Ike memaparkan hasil survei secara daring, Rabu (27/4).
Menurut Ike, Prabowo, Ganjar dan Anies cenderung masuk tiga besar survei elektabilitas dari berbagai lembaga sejak 2021 lalu. Prabowo, masih menempati posisi pertama dengan elektabilitas yang makin menguat dan menunjukkan tren akan tembus angka 30 persen.
"Bertahannya nama Prabowo di puncak elektabilitas ini dapat dipahami karena Ketua Umum Gerindra ini telah tampil berkali-kali dalam kontestasi nasional dan merupakan pesaing terberat Joko Widodo dalam Pemilu 2014 dan 2019 yang lalu," ujarnya.
Selain dukungan parpol yang solid, Ike menyebut Prabowo yang saat ini memjabat Menteri Pertahanan juga telah memiliki basis pemilih yang kuat dan terus memilihnya dalam setiap kompetisi Pilpres. Dukungan ini menguat dengan prestasi kinerja Prabowo di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga:
Survei Indikator: Hampir 60 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
"Prestasi kinerja dan dukungannya yang kuat terhadap program-program pertahanan Jokowi berikut kepercayaan yang diraihnya dari Jokowi juga menjadi daya tarik pemilih Jokowi untuk menjatuhkan pilihan kepadanya," kata Ike.
Survei IPN ini dilakukan pada 17-27 Maret 2022 terhadap 1.200 responden yang merupakan penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah pernah menikah dan tersebar di 34 provinsi.
Adapun teknik pengambilan sampel dengan multistage random sampling dan wawancara secara langsung. Margin of error +/- 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut elektabilitas Capres versi Indikator Publik Nasional:
1. Prabowo Subianto: 26,9%
2. Ganjar Pranowo: 16,8%
3. Anies Baswedan: 14,3%
4. Sandiaga Uno: 5,1%
5. Ridwan Kamil: 4,2%
6. Agus Harimurti Yudhoyono: 3,0%
7. Puan Maharani: 2,7%
8. Erick Thohir: 2,6%
9. Basuki Tjahaja Purnama: 2,3%
10. Tri Rismaharini: 1,6%
11. Khofifah Indar Parawansa: 1,1%
12. Sri Mulyani Indrawati: 1,0%
13. Muhaimin Iskandar: 0,9%
14. Mahfud MD: 0,8%
15. Airlangga Hartarto: 0,8%
16. Lainnya: 1,2%
17. Belum punya pilihan: 13,1%
18. Tidak tahu/tidak jawab: 5,1% (Pon)
Baca Juga:
Bappilu PDIP Sebut Hasil Survei Dipengaruhi Konten di Media Sosial
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama
