Supreme Bakal Kena Gugatan?
Koleksi Supreme Musim Semi 2021 yang melanggar menggunakan foto Luang Phor Koon. (Foto: Hypebeast)
KANTOR Nasional Buddhisme Thailand agaknya tak main-main pada Supreme. Bran internasional tersebut dianggap menggunakan gambar Luang Phor Koon, mendiang biksu disana tanpa izin.
Dilansir dari The Fashion Law, merk pakaian streetwear iu, menggunakan gambar Luang Phor Koon, seorang biksu Buddha Thailand yang meninggal pada tahun 2015. Item yang dipermasalahkan merupakan koleksi terbaru Supreme Musim Semi/Musim Panas 2021.
Baca Juga:
Yang Berubah dalam New York Fashion Week pada Masa Pandemi Ini
Tampilan tersebut juga terlihat dari desain yang menampilkan gambar biksu dikelilingi naskah berbentuk tato. Tato tersebut dikenal sebagai Yant, menurut masyarakat Thailand, tato itu hanya dimiliki oleh orang suci Brahmana dan biksu Buddha. Tampaknya pakaian tersebut telah dihapus dari pratinjau untuk kehadiran koleksi Supreme.
Namun demikian, kemungkinan klaim mengenai pelanggaran tersebut tidak semerta-merta langsung terealisasikan. Sementara gambar Luang Phor Koon dan desain tato tersebut, keduanya diduga digunakan oleh Supreme tanpa persetujuan yang resmi. Persetujuan tersebut harus diajukan ke Wat Ban Rai.
Dilansir dari Input Mag, Wat Ban Rai belum memutuskan apakah akan mengambil tindakan. Mereka masih mendalaminya dan mencari tahu tujuan Supreme membuat koleksi itu. Namun sebelumnya, Supreme telah mengirimkan surat permintaan maaf, tetapi kuil tidak pernah menerimanya.
Baca Juga:
Boonterd Wongkanchanarat, keponakan Luang Phor Koon, mengatakan kepada Malay Mail, adalah salah bagi Supreme mengambil keuntungan dari gambar tersebut. Jika itu untuk acara publik dengan tujuan yang baik, dia tidak akan keberatan.
Sepertinya Supreme masih mencari alternatif guna mengklarifikasikan peristiwa ini . Tentunya dalam hal ini opsi yang sangat baik dan harus dilakukan ialah menunjukkan rasa hormat kepada kuil Buddha.
Supreme adalah brand gaya hidup yang berhubungan dengan skateboarding dan hip hop, serta anak muda. Brand ini dididirkan di Kota New York pada April 1994. Supreme sebenarnya tidak hanya memproduksi pakaian saja, melainkan skateboard juga. Supreme dimiliki oleh VF Corporation. (jod)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026