Sumpah Pemuda

Diskusi di Rumah Kos Lahirkan Ikrar Pemersatu Bangsa

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 30 November 2020
Diskusi di Rumah Kos Lahirkan Ikrar Pemersatu Bangsa

Diorama aktivitas pemuda di tempat indekos kelak menjadi lokasi Kongres Pemuda II. (Foto: inspiratorfreak)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TEPAT pada 28 Oktober 2020 silam, Indonesia merayakan Hari Sumpah Pemuda. Namun siapa sangka, bangunan di tepi Jalan Keramat Raya 106, lokasi Kongres Pemuda II itu menyimpan cerita unik. Mulai dari tempat indekos, berlatih tari, hingga gudang sementara. Lalu, bagaimana sih ceritanya?

Bangunan berarsitektur Indis tersebut merupakan rumah milik seorang Tionghoa bernama Sie Kong Liang. Saat masih hidup, ia tinggal di rumahnya yang terletak di Jalan Senen Raya, sekitar 800 meter dari rumah kos di Jalan Keramat Raya 106.

“Bangunan ini, seperti bangunan di sekitarnya merupakan tempat tinggal. Sie Kong Liang menjadi tangan pertama. Karena lokasinya dekat dengan kampus STOVIA dan Recht Hooge School pemiliknya mengubah tempat ini jadi indekos,” tutur Endang Pristiwa Ningsih, Edukator Museum Sumpah Pemuda, baru-baru ini.

Baca juga:

Kepentingan Penguasa dalam Sejarah Hari Sumpah Pemuda

Mulai 1925, lanjut Endang, mula-mula mulai ditempati para pemuda Jong Java. Kemudian dua tahun berselang mulai tinggal para pemuda lainnya, seperti Mohammad Yamin dan AK Gani. Mereka membayar sewa 7,50 gulden per bulan.

Rumah tersebut terbagi ke dalam beberapa kamar tidur, ruang tamu, beranda, dan halaman belakang. Selain sebagai tempat beristirahat, menurut sejarawan Hoesein Rushdy, para pemuda menghuni tempat tersebut juga seringn berdiskusi seputar pergerakan nasional.

“Mereka berasal dari ragam organisasi pemuda kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, dan lainnya kemudian terkoneksi untuk membahas situasi terkini seputar pergerakan. Jadi lokasi ini menyumbang benih kesadaran menuju kesatuan nasional,” ungkap Rushdy.

Di sela kegiatan diskusi politik dan pergerakan nasional, para mahasiswa kebanyakan dari Jong Java memanfaatkan halaman belakang menjadi tempat latihan menari.

Sumpah Pemuda Ternyata Lahir dari Rumah Kos Mahasiswa
Halaman depan Museum Sumpah Pemuda di Jalan Keramat Raya 106. (Foto: Istimewa)

Baca juga:

Gubernur Ali Sadikin, Inisiator Kelahiran Museum Sumpah Pemuda

“Pemuda dari Jong Java itu membuat grup kesenian Langen Siswo untuk berlatih menari Jawa dan berlatih Wayang Orang,” ungkap sejarawan cum dokter tersebut.

Para pemuda lantas menamakan tempat tersebut Indonesische Clubgebouw (IC). Dari sana, ide-ide merumuskan bentuk perjuangan mulai mencuat. IC lantas berperan penting untuk menggerakan pelaksanaan Kongres Pemuda II, 27 sampai 28 Oktober 1928.

Lokasi indekos itu kemudian digunakna pada sesi ketiga, hari terakhir kongres, menghasilkan Sumpah Pemuda dan untuk kali pertama lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan kepada khlayak melalui permainan biola WR Supratman.

Setelah terjadi perselisihan antara anggota IC dan pemilik indekos, akhirnya para pemuda memindahkan aktifitas mereka ke Kramat Raya 156.

“Bangunan itu sempat berulang kali berubah fungsi dan terakhir menjadi gudang, hingga pada masa Gubernur Ali Sadikin, lokasi ini kemudian berfungsi sebagai Museum Sumpah Pemuda,” tutup Endang. (and)

Baca juga:

Menapak Tilas Indekos para Revolusioner di Lokasi Sumpah Pemuda

#Sumpah Pemuda
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
Ratusan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Solo membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di Keraton Kasunanan Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
Indonesia
5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Frengky Aruan - Senin, 28 Oktober 2024
5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
Lifestyle
Sejarah Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkuat Persatuan Indonesia
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia. Momen penting ini akan dirayakan dengan upacara bendera yang diadakan serentak di berbagai lokasi.
ImanK - Senin, 28 Oktober 2024
Sejarah Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkuat Persatuan Indonesia
Indonesia
5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
Indonesia
Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
Tema ini diyakini sebagai cerminan semangat persatuan demi kemajuan bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Oktober 2024
Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
Indonesia
Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengajak pemuda Indonesia untuk melakukan penyegaran dan pembaruan nilai-nilai kehidupan di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Mula Akmal - Minggu, 29 Oktober 2023
Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
Indonesia
Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan generasi milenial Indonesia bertugas mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia emas di tahun 2045.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
Indonesia
Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
Presiden RI Joko Widodo menekankan Indonesia memiliki peluang besar mencapai Indonesia Emas 2045 dengan adanya bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
Indonesia
Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai peringatan Sumpah Pemuda Ke-95 menjadi momentum bagi para pemuda untuk terus bergerak memajukan bangsa Indonesia dengan menjadi pelopor persatuan dan kesatuan.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
Fun
Perhumas Ajak Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Generasi muda diajak untuk menjadi agen perubahan yang memberikan solusi positif.
Andreas Pranatalta - Jumat, 11 November 2022
Perhumas Ajak Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Bagikan