Lapsus Sumpah Pemuda

Gubernur Ali Sadikin, Inisiator Kelahiran Museum Sumpah Pemuda

Yudi Anugrah NugrohoYudi Anugrah Nugroho - Sabtu, 28 Oktober 2017
Gubernur Ali Sadikin, Inisiator Kelahiran Museum Sumpah Pemuda

Halam depan Museum Sumpah Pemuda, Jalan Keramat Raya 106.

Ukuran:
14
Audio:

SETELAH bangunan di Jalan Keramat Raya 106, tempat berlangsungya Kongres Pemuda II, melahirkan Sumpah Pemuda, tak lagi ditempati pemuda-pemuda Indonesische Clubgebouw (IC) karena berselisih dengan sang pemilik Sie Kong Liang, maka bekas Indekos tersebut beralih fungsi menjadi rumah tinggal hingga sempat tak terurus menjadi gudang.

"Setelah IC memindahkan aktifitasnya di Jalan Keramat Raya 156, maka fungsi bangunan kembali menjadi tempat tinggal, tapi kemudian sempat diabaikan dan menjadi semacam gudang," ungkap Endang Pristiwa Ningsih, Edukator Museum Sumpah Pemuda.

Berkali-kali mengadakan peringatan Sumpah Pemuda, gedung bersejarah lokasi Kongres Pemuda II seakan tak tersentuh hingar-bingar perayaan tiap tanggal 28 Oktober. Tokoh-tokoh pemuda pelaku Kongres Pemuda II, lanjut Endang, sempat mendorong agar bangunan tersebut dikelola menjadi museum. Mr Soenario, salah seorang tokoh penyampai pidato di hari terakhir kongres, lantas berkirim surat tertanggal 15 Oktober 1968 kepada Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin, berisi pesan agar pemerintah memperhatikan pembinaan terhadap gedung di Jalan Keramat 106.

Bang Ali, sapaan akrab Ali Sadikin, lantas merespon keluhan Mr Soenario dengan menerbitkan SK Gubernur No. cb.11/1/12/72 jo Monumenten Ordonantie Staatsblad No. 238 tahun 1931, tanggal 10 Januari 1972, berisi penetpan Gedung Keramat 106 sebagai Benda Cagar Budaya.

Tak berhenti sampai di situ, Bang Ali latas membuat program pemugaran gedung-gedung bersejarah di DKI Jakarta, khususny tiga gedung bersejarah, seperti bekas STOVIA menjadi Museum Kebangkitan Nasional, markas para pemuda di gedung Menteng 31 menjadi Gedung Juang 45, dan eks Indonesische Clubgebouw (IC) sebagai lokasi Kongres Pemuda II, melahirkan Sumpah Pemuda, menjadi Museum Sumpah Pemuda.

"Selama ini peninggalan-peninggalan itu kurang diperhatikan. Mungkin disebabkan tidak tahu, atau mungkin juga kurang menyadari arti dari sejarah itu sendiri. Padahal peninggalan-peninggalan tersebut akan bicara banyak kepada kita tentang peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi yang telah mengubah nasib kita sekarang," ungkap Bang Ali pada pengantar buku 45 Tahun Sumpah Pemuda.

Bang Ali bersama anggota DPRD DKI, Wiratmo Puspoatmodjo, menginisiasi kelahiran Yayasan Gedung-Gedung Bersejarah, untuk membantu Pemerintah DKI dalam mengisi, memelihara, serta mengelola gedung-gedung bersejarah di DKI Jakarta, termasuk Museum Sumpah Pemuda.

Setelah selesai dipugar, eks Indonesische Clubgebouw (IC) kemudian diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin, pada 20 Mei 1973. Pemerintah DKI Jakarta kemudian menyerahkan pengelolaan Gedung Sumpah Pemuda kepada Pemerintah Pusat, di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 16 Agustus 1979.

Pengelolaannya diserahkan kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda, dan Olah Raga. Menurut rencana, Gedung Sumpah Pemuda akan dijadikan Pusat Informasi Kegiatan Kepemudaan di bawah Kantor Menteri Muda Urusan Pemuda (kemudian menjadi Menteri Muda Urusan Pemuda dan Olah Raga).

Kini, Museum Sumpah Pemuda masih menyimpan api semangat pemuda untuk menjaga persatuan melalui edukasi sejarah kepemudaan. (*)

#Sumpah Pemuda #Hari Sumpah Pemuda #Tokoh Sumpah Pemuda #Lapsus Sumpah Pemuda
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
Ratusan pelajar SD, SMP, SMA/SMK di Solo membentangkan bendera Merah Putih sepanjang 1.000 meter di Keraton Kasunanan Surakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Oktober 2024
Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
Indonesia
5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
28 Oktober diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda
Frengky Aruan - Senin, 28 Oktober 2024
5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
Lifestyle
Sejarah Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkuat Persatuan Indonesia
Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober di Indonesia. Momen penting ini akan dirayakan dengan upacara bendera yang diadakan serentak di berbagai lokasi.
ImanK - Senin, 28 Oktober 2024
Sejarah Sumpah Pemuda: Ikrar Kebangsaan yang Memperkuat Persatuan Indonesia
Indonesia
5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
Indonesia
Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
Tema ini diyakini sebagai cerminan semangat persatuan demi kemajuan bangsa
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Oktober 2024
Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
Indonesia
Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo mengajak pemuda Indonesia untuk melakukan penyegaran dan pembaruan nilai-nilai kehidupan di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Mula Akmal - Minggu, 29 Oktober 2023
Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
Indonesia
Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan generasi milenial Indonesia bertugas mengisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menuju Indonesia emas di tahun 2045.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
Indonesia
Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
Presiden RI Joko Widodo menekankan Indonesia memiliki peluang besar mencapai Indonesia Emas 2045 dengan adanya bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
Indonesia
Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menilai peringatan Sumpah Pemuda Ke-95 menjadi momentum bagi para pemuda untuk terus bergerak memajukan bangsa Indonesia dengan menjadi pelopor persatuan dan kesatuan.
Mula Akmal - Sabtu, 28 Oktober 2023
Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
Fun
Perhumas Ajak Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Generasi muda diajak untuk menjadi agen perubahan yang memberikan solusi positif.
Andreas Pranatalta - Jumat, 11 November 2022
Perhumas Ajak Generasi Muda sebagai Agen Perubahan
Bagikan