2 Medali dari Marathon, Elvina Boyong Emas dan Agus Prayogo Rebut Perak
Odekta Elvina Naibaho finis pertama. (NOC Indonesia/M Rifqi)
MerahPutih.com - Medali emas dan perak SEA Games 2021 diperoleh dari cabang olahraga atletik nomor marathon. Medali emas disumbangkan Odekta Elvina Naibaho, sedangkan perak didapat Agus Prayogo.
Odekta Elvina Naibaho turun di nomor Marathon Putri, yang berlangsung Kamis (19/5) pagi. Ia bersaing dengan lima pelari dari tiga negara lain.
Baca Juga:
Jadwal Siaran Langsung Timnas U-23 Indonesia vs Thailand di Semifinal SEA Games 2021
Odekta Elvina melintasi jalan kota Hanoi sebelum menyelesaikan lari di Stadion My Dinh. Odekta Elvina finis di urutan pertama, diikuti atlet asal Filipina.
Adapun medali perak diraih Agus Prayogo dari nomor Marathon Putra. Selain Agus Prayogo, nomor putra juga diikuti 12 pelari dari enam negara lain.
Agus Prayogo finis di urutan kedua. Atau di belakang pelari tuan rumah Hoang Nguyen Thanh yang meraih medali emas sekaligus mencatatkan sejarah untuk Vietnam sebagai yang pertama di nomor marathon. (*/Bolaskor.com)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng