Sultan HB X Tetapkan Dua Syarat Belajar Tatap Muka di Sekolah

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 07 Juni 2021
Sultan HB X Tetapkan Dua Syarat Belajar Tatap Muka di Sekolah

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X (ANTARA FOTO/Luqman Hakim)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X menetapkan dua syarat yang harus dipenuhi sekolah yang hendak melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Pertama, kedatangan anak di sekolah harus disertai izin orang tua siswa.

Sultan HB X menjelaskan, izin orang tua penting terutama untuk siswa sekolah dasar (SD). Pasalnya, siswa SD masih anak-anak dan sulit untuk diminta melaksanakan protokol kesehatan.

Baca Juga:

Sri Sultan Larang Warga Yogyakarta Mudik

"Kalau (siswa) yang sudah dewasa, diomongi mungkin bisa, tapi yang kecil-kecil, anak SD kelas satu atau dua kan susah. Di situ diperlukan kehati-hatian mereka (pihak sekolah) dan seizin orang tua," kata Sultan di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, sepeeti ditulis Senin (07/06).

Selain izin orang tua siswa, guru dan tenaga pendidik di sekolah tersebut wajib sudah menerima vaksinasi COVID-19.

"Persyaratan saya itu guru harus sudah divaksin," kata dia.

Sultan melanjutkan, setelah beberapa hari pembelajaran tatap muka dimulai, para guru juga wajib menjalani pemeriksaan COVID-19. Pemeriksan bisa berupa tes antigen atau polymerase chain reaction (PCR) pada hari kelima pelaksanaan.

"Ada yang positif tidak. Begitu positif, close (tutup sekolah) untuk tidak menular. Kalau tidak (ada penularan COVID-19) ya terus," kata dia.

Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan uji coba pembelajaran tatap muka yang telah digelar sejumlah SMA/SMK di DIY, tidak ditemukan kasus positif COVID-19.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X (MP/Teresa Ika)
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X (MP/Teresa Ika)

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta meminta seluruh sekolah, baik jenjang SD maupun SMP di kota tersebut, menyiapkan dua metode pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Dedi Budiono menjelaskan, keputusan mengenai metode pembelajaran yang akan diikuti oleh siswa sepenuhnya ditentukan oleh orang tua.

"Sekolah hanya menyiapkan dua opsi tersebut. Nantinya, orang tua yang menentukan apakah memberikan izin anaknya untuk mengikuti PTM di sekolah atau tetap melanjutkan PJJ secara daring di rumah," kata Dedi.

Baca Juga:

Sri Sultan HB X Wajibkan Lagu Indonesia Raya Diputar Setiap Hari

Menurut dia, menyiapkan dua opsi metode pembelajaran bukan pekerjaan yang mudah, namun sekolah diminta tetap menyiapkan keduanya untuk menjaga dan memastikan siswa tetap bisa memperoleh akses pendidikan.

Menyinggung kesiapan sarana dan prasarana sekolah, Dedi memastikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta sudah melakukan verifikasi kesiapan protokol kesehatan di sekolah sebanyak tiga kali.

"Persiapan sekolah bisa dikatakan excellent. Siap melaksanakan PTM. Guru-guru pun sudah menjalani vaksinasi," katanya. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Terancam Punah, Sultan HB X Ajak Masyarakat Gunakan Aksara dan Bahasa Jawa

#Sri Sultan HB X #Yogyakarta #Sekolah Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Bagikan